Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti di Cakung Ternyata Belum Digaji, Bos Tak Mau Transfer

TRIBUNWOW.COM - Korban penganiayaan anak bos toko roti di Cakung berinisial D, mengaku tak kunjung mendapat gajinya setelah keluar dari pekerjaan tersebut pada Oktober 2024 lalu.

Ia memutuskan keluar dari pekerjaan itu setelah mendapat kekerasan dari George Sugama Halim pada Kamis (17/10/2024) lalu.

"Gaji saya juga belum keluar. Gaji bulan Oktober belum dibayar," kata D saat dihubungi, Minggu (15/12/2024).

Baca juga: Ditetapkan Jadi Tersangka, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawan Terancam 5 Tahun Penjara

D mengaku tak mengetahui alasan gajinya belum dibayar oleh pihak toko tempatnya pernah bekerja.

Akan tetapi D sempat diminta datang ke toko oleh bosnya untuk mengambil gaji tersebut.

Namun ia enggan datang karena takut pada George Sugama Halim.

"Gaji saya enggak dikasih, disuruh transfer enggak mau. Malah saya disuruh datang ke toko. Saya enggak mau dateng karena takut ada anaknya (GSH) di toko," kata D.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan George Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati, Kini Ditetapkan Tersangka

D mengungkap bukan hanya dirinya yang belum mendapat gaji pasca-resign dari toko roti tersebut.

Ada tiga orang lainnya yang juga belum mendapat haknya dari toko itu.(Tribun-Video.Com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bukan Cuma Dianiaya Anak Bos Toko Roti di Cakung, Pegawai Wanita Ini Ternyata Tak Kunjung Digaji