Remaja Bunuh Ayah dan Nenek
Menteri PPPA Ceritakan Kondisi Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek: Saya Belajar Punya Anak Tak Mudah
MAS membunuh ayah dan neneknya di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Jadi kondisi ananda A ini sudah mulai stabil dari mulai hari kemarin, sekarang dia sudah bisa diajak bicara, menjawab pertanyaan, sudah bisa senyum, tadi juga sudah ngobrol dengan Bu Menteri," ujarnya.
Kapolres mengatakan, saat ini MAS juga didampingi oleh perwakilan keluarganya.
Polisi juga akan menggandeng psikolog anak selama proses pemeriksaan untuk mendampingi tersangka yang masih di bawah umur.
"Tentunya nanti pemeriksaan ini bertahap. Kita akan gunakan juga psikolog anak, dari Apsifor, kemudian juga sampai tahap mungkin ada pendalaman, psikater juga untuk mencari motif apa sampai yang bersangkutan melakukan padahal di keluarganya dia sangat disayang, dan tadi yang bersangkutan juga sangat sedih, menunjukkan rasa penyesalan yang sangat mendalam," papar Kapolres. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Posisikan Diri Sebagai Ibu, Menteri PPPA Tahan Tangis Saat Ungkap Kondisi Anak yang Bunuh Keluarga."
Sumber: Tribun Jakarta
Ibu Korban Penusukan di Lebak Bulus Maafkan Pelaku dan Minta Keringanan Hukum untuk sang Anak |
![]() |
---|
Kasus Remaja Bunuh Ayah & Nenek: Sang Ibu Tak Percaya Anaknya Pelaku, Malam Hari Masih Makan Bersama |
![]() |
---|
Psikolog Soroti Kebiasaan Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek, dari Rumah Terbawa hingga Sekolah |
![]() |
---|
Bantah Isu Beban Akademik Picu Pembunuhan, Anak yang Bunuh Ayah dan Nenek Ingin Minta Maaf ke Ibunya |
![]() |
---|
Isu Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus karena Dipaksa Belajar Terbantahkan, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|