Pelajar Semarang Tewas Ditembak
Fakta Baru Kasus Polisi Tembak Siswa di Semarang: Korban Ternyata 3 Orang, Tuduhan Tawuran Dibantah
Kasus polisi tembak pelajar di Semarang, Jawa Tengah, viral di media sosial, ini fakta terbarunya.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Apabila ada tawuran di wilayah perumahan, kata dia, satpam pasti melapor.
"Teman saya yang jaga malam memastikan tidak ada tawuran."
"Kalau ada tawuran kami pasti tahu dan buat laporan (kepada atasan)," kata satpam perumahan yang tak mau disebutkan identitasnya itu, Senin.
Sekolah Bantah Korban Anggota Gengster
Soal korban yang disebut sebagai anggota gangster, pihak sekolah membantah.
Pihak SMKN 4 Semarang menegaskan GRO adalah siswa berprestasi.
"Kalau korban tergabung gangster kami tidak tahu. Namun, rekam jejak korban itu baik dan berprestasi."
"Jadi dihubungkan ke gangster, kesimpulan kami ya tidak," kata Staf Kesiswaan SMKN 4 Semarang, Nanang Agus B, Senin.
Pelaku Ditangkap
Saat ini, kata Kompol Irwan, anggota polisi yang terlibat dalam insiden tersebut telah diamankan.
Oknum polisi tersebut juga sudah diperiksa oleh Pengamanan Internal (Paminal) Propam untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Peran anggota ini masih dilakukan (pemeriksaan oleh) Paminal."
“Kita ungkap siapa-siapa saja yang terlibat," kata Irwan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Kasus Polisi Tembak Siswa SMK: Bantahan soal Tawuran dan Korban Anggota Gangster
Sumber: Tribunnews.com
Rekonstruksi Penembakan Pelajar di Semarang, Aipda Robig Tembak dari Jarak Dekat dan Sangat Brutal |
![]() |
---|
Jalan di Tempat Kasus Penembakan Pelajar di Semarang oleh Polisi, di Mana Keberadaan Pelaku? |
![]() |
---|
Kapolrestabes Semarang Layak Dipecat dalam Kasus Penembakan oleh Aipda Robig, Ini Kata Pakar Hukum |
![]() |
---|
Dipecat dan Jadi Tersangka Penembak Siswa SMK di Semarang, Aipda Robig Ajukan Banding |
![]() |
---|
Polisi Datangi Rumah Korban Aipda Robig setelah Kejadian Penembakan, Diajak Ketemu di Minimarket |
![]() |
---|