Breaking News:

Kunci Jawaban

Simak Kunci Jawaban Sejarah untuk SMA/MA Kelas 12 Bab 2, Asesmen Esai Halaman 103 104

Simak pembahasan kunci jawaban Buku Sejarah untuk SMA/MA Kelas 12 bagian Asesmen Bab 2 halaman 103-104.

buku.kemdikbud.go.id
Sampul Buku Sejarah Kelas 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka (kiri). Sampul Bab 2 tentang Demokrasi Liberal hingga Masa Demokrasi Terpimpin (1950-1966) (kanan). Simak pembahasan kunci jawaban Buku Sejarah untuk SMA/MA Kelas 12 bagian Asesmen Bab 2 halaman 103-104. 

TRIBUNWOW.COM - Berikut ini kunci jawaban Buku Sejarah SMA/MA Kelas 12 Kurikulum Merdeka bagian Asesmen Bab 2 halaman 103-104.

Buku Sejarah SMA/MA Kelas 12 Kurikulum Merdeka ini ditulis oleh Martina Safitry, Indah Wahyu Puji Utami dan Zein Ilyas. 

Soal-soal yang dibahas terdapat pada Bab 2 tentang Demokrasi Liberal hingga Demokrasi Terpimpin (1950-1966).

Simak pembahasan kunci jawaban berikut ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Ekonomi untuk Kelas 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka Asesmen Uraian Halaman 37 38

Asesmen Bab 2

Soal Esai

1. Perhatikan sumber foto dan narasi berikut!

Gambar esai no. 1. Delegasi Kowani (Kongres Wanita Indonesia) dalam Konferensi Perempuan Asia Afrika tahun 1958 di Colombo. Dari kiri ke kanan: Nani Soewondo, S.K. Trimurti, Soehartini, Maria Ulfah Santoso, Hurustiati Soebandrio, Nyonya Soejono Prawirobismo, Nyonya Ilyas Sutan Pangeran, dan Kartini K. Radjasa .
Gambar untuk soal esai no. 1. Delegasi Kowani (Kongres Wanita Indonesia) dalam Konferensi Perempuan Asia Afrika tahun 1958 di Colombo. Dari kiri ke kanan: Nani Soewondo, S.K. Trimurti, Soehartini, Maria Ulfah Santoso, Hurustiati Soebandrio, Nyonya Soejono Prawirobismo, Nyonya Ilyas Sutan Pangeran, dan Kartini K. Radjasa . (buku.kemdikbud.go.id)

Pergerakan perempuan dalam kancah internasional makin terdengar gaungnya pasca-Konferensi Asia-Afrika pada 1955. Pada Konferensi Solidaritas Asia-Afrika di Kairo pada 1957, isu-isu perempuan pertama kali dibahas.

Pada konferensi itu, Maria Ulfah Santoso menjadi ketua delegasi Indonesia.

Kala itu, ia adalah ketua Kowani atau  Kongres Wanita Indonesia, sebuah badan kontak yang menghimpun organisasi-organisasi wanita di Indonesi, dan merupakan salah satu inisiator kunci dari Konferensi Perempuan Asia-Afrika pada 1958.

Konferensi yang terinspirasi oleh Konferensi Asia-Afrika 1955 di Bandung ini mempertemukan dan mendiskusikan bersama masalah-masalah mendasar yang dialami oleh perempuan dan anak di negara-negara Asia dan Afrika.

Kongres Wanita Indonesia menjadi salah satu dari lima inisiator konferensi, di samping Women’s Welfare League of Union of Burma, The All Ceylon Women’s Conference, The All India Women’s Conference, dan All Pakistan Women’s Association. Sebanyak 120 delegasi dari 18 negara Asia dan Afrika hadir.

Mereka mendiskusikan enam tema sentral, yaitu kesehatan, pendidikan, wanita dan kewarganegaraan, perbudakaan serta perdagangan wanita dan anak, masalah perburuhan, dan kerjasama erat di antara wanita Asia dan Afrika. 

Dikutip dari: Utama, W.S. (2022). “Maria Ulfah dan Dunia Poskolonial Asia yang Humanis” dalam Tirto.id. https://tirto.id/maria-ulfah-dan-duniaposkolonial-asia-yang-humanis-gpFC.

Dengan mempertimbangkan foto dan kutipan di atas, analisislah posisi dan peran para aktivis dan organisasi Kowani dalam konstelasi pergerakan perempuan Asia Afrika di tengah Perang Dingin!

Baca juga: Cek Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 63 Kurikulum Merdeka

Jawaban:

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
kunci jawabanSejarahkelas 12Kurikulum Merdeka
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved