Terkini Daerah
Video Terakhir yang Dikirimkan 3 Pendaki Senior sebelum Dinyatakan Hilang, Mendapat Serangan
Berdasarkan surat izin pendakian, ketiga pendaki tersebut berencana melakukan pendakian di tiga gunung namun dinyatakan hilang
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Tantan Trianaputra (56), Maman Permana (44) dan Yudiana (46) dilaporkan hilang saat melakukan pendakian ke ekspedisi di Gunung Balease, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Tiga pendaki tersebut menjadi bagian dari Keluarga Pendaki Gunung dan Penjelajah Alam Jarambah QC asal Tasikmalaya, Jawa Barat.
Berdasarkan surat izin pendakian, ketiga pendaki tersebut berencana melakukan pendakian di tiga gunung, yakni Toelangi, Balease, dan Kabentonu Pendakian itu direncanakan berlangsung mulai 6 November hingga 19 November 2024.
Baca juga: Korban Carok Pilkada di Sampang Madura Masih Bernyawa saat Dilarikan ke RS lalu Hilang Kesadaran
Namun hingga saat ini keberadaan tiga pelaku tersebut belum diketahui.
Pihak Basarnas Masamba, Usman mengatakan telah berkoordiasi dengan organisasi KPG dan PA Jarambah QC Tasikmalaya, tempat ketiga pendaki tersebut tergabung.
Ia mengatakan pihak organisasi sempat menerima komunikasi dari salah satu anggotanya, Mamang Permana yang mengatakan adanya keterlambatan.
"Tim berada 400 meter dari Pos 4 dalam keadaan sehat dan masih bisa melanjutkan perjalanan sampai tiba di desa terakhir, Desa Tamboke. Tidak ada kendala fisik dari setiap personel, namun mereka menginformasikan adanya keterlambatan dari jadwal yang tercantum dalam Rencana Operasional Perjalanan (ROP)," jelasnya.
Saat tim pendaki memberikan estimasi keterlambatan hingga dua hari dan diperkirakan tiba di desa terakhir pada Rabu (20/11/2024).
"Tetapi hingga tanggal 22 November ini, komunikasi dengan tim pendaki terputus. Kami sementara menunggu informasi lebih lanjut, karena teman-teman pecinta alam di sana sudah lebih dahulu melakukan pencarian," tutupnya.
Sementara itu Kepala Desa Kamiri, Kecamatan Masamba, Raswan, mengungkapkan bahwa ketiga pendaki tersebut menaiki Gunung Balease melalui jalur Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-bone.
Menurut Raswan, ketiga pendaki tersebut sempat melapor ke rumah warga yang biasa digunakan sebagai pos registrasi sebelum memasuki kawasan hutan.
"Yang kami tahu, mereka mendaki dan terdaftar di Bantimurung, di rumah warga yang sering dijadikan tempat singgah," jelas Raswan, Jumat (22/11/2024).
Raswan menambahkan, ketiga pendaki memulai perjalanan pada Kamis (7/11/2024) dan dijadwalkan turun pada 20 November 2024.
Karena ketiga pendaki tersebut hilang kontak, Raswan bersama kelompok pecinta alam berinisiatif melakukan pencarian di Pos 4 Balease, lokasi terakhir para pendaki berkoordinasi dengan teman-temannya di Tasikmalaya.
"Kami mengetahui ini mendesak. Saya dihubungi teman-teman Basarnas, saya Rabu siang ke Tamboke dan masuk ke pintu hutan bersama teman-teman pecinta alam, tetapi tidak ditemukan," terangnya.
Sumber: Kompas.com
Ajak Masyarakat Desa di Klaten Sadar Lingkungan, Mahasiswa KKN Unisri Buat Plangkat & Pojok Tanam |
![]() |
---|
Tingkatkan Kesadaran Kebangsaan Warga, Mahasiswa KKN 68 UNISRI Gelar HUT ke-80 RI di Desa Manjung |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN 68 UNISRI Tata Kelola Perpustakaan SD 2 Manjung demi Tingkatkan Minat Baca Siswa |
![]() |
---|
Tingkatkan Rasa Percaya Diri, Mahasiswa KKN UNISRI Gelar Sosialisasi Public Speaking untuk Siswa SD |
![]() |
---|
Modal HP Pribadi, Mahasiswa KKN Unisri Bantu Promosikan Wisata di Desa Manjung |
![]() |
---|