Breaking News:

Kunci Jawaban

Simak Kunci Jawaban Sejarah untuk SMA/MA Kelas 12 Kurikulum Merdeka Esai Bab 4 Halaman 182-185

Simak pembahasan kunci jawaban Buku Sejarah untuk SMA/MA Kelas 12 bagian Asesmen Bab 4 halaman 182-185.

buku.kemdikbud.go.id
Kolase sampul Buku Sejarah untuk SMA/MA Kelas 12 Kurikulum Merdeka (kiri) dan sampul Bab 4 tentang Indonesia Masa Reformasi (kanan). 

TRIBUNWOW.COM - Berikut ini kunci jawaban Buku Sejarah SMA/MA Kelas 12 Kurikulum Merdeka bagian Asesmen Bab 4 halaman 182-185.

Buku Sejarah SMA/MA Kelas 12 Kurikulum Merdeka ini ditulis oleh Martina Safitry, Indah Wahyu Puji Utami dan Zein Ilyas. 

Soal-soal yang dibahas terdapat pada Bab 4 tentang Indonesia Masa Reformasi.

Simak pembahasan kunci jawaban berikut ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Ekonomi untuk SMA/MA Kelas 12 Kurikulum Merdeka Asesmen Bab 1 Halaman 30 31

Asesmen Bab 4

B. Esai 

1. Perhatikan foto Presiden Soeharto dan Direktur Pelaksana IMF berikut!

Gambar 4.18 Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Michel Comdessus menyaksikan Presiden Soeharto menandatangani nota kesepakatan
bantuan di Jalan Cendana, 15 Januari 1998. Soeharto menyerah dan meminta bantuan IMF menyusul anjloknya nilai rupiah dari Rp2.500 per dolar AS menjadi Rp11.700 per dolar AS.
Gambar 4.18 Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Michel Comdessus menyaksikan Presiden Soeharto menandatangani nota kesepakatan bantuan di Jalan Cendana, 15 Januari 1998. Soeharto menyerah dan meminta bantuan IMF menyusul anjloknya nilai rupiah dari Rp2.500 per dolar AS menjadi Rp11.700 per dolar AS. (J.B. Suratno/Kompas(1998) via buku.kemendikbud.go.id)

Berdasarkan sumber sejarah tersebut, apa yang dapat kalian simpulkan tentang keterlibatan IMF dalam peristiwa Reformasi 1998 di Indonesia?

Jawaban:

Pada gambar tersebut tampak Direktur Pelaksana IMF sedang berdiri dan menyilangkan tangannya di dada sementara Presiden Soeharto menunduk dan menandatangani nota kesepakatan bantuan.

Hal ini menunjukkan arogansi IMF dan juga simbol tunduknya Soeharto terhadap lembaga keuangan internasional di tengah krisis keuangan yang melanda Indonesia.

Peristiwa ini menjadi penanda awal goyahnya kekuasaan Orde Baru dan mulai terbukanya jalan menuju Reformasi 1998.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Fisika Kelas 12 SMA/MA Kelas 12 Kurikulum Merdeka Bab 1: Listrik Statis Halaman 9

2. Perhatikan diagram pada gambar 5.4!

Gambar 5.4 Infografik Postur Anggaran Pendidikan APBN TA 2019.
Gambar 5.4 Infografik Postur Anggaran Pendidikan APBN TA 2019. (Kemdikbudristek (2019) via buku.kemdikbud.go.id)

Berdasarkan diagram tersebut, apa yang dapat kalian simpulkan tentang anggaran pendidikan 20 persen pada tahun 2019?

Jawaban:

Tidak semua anggaran pendidikan masuk ke Kemdikbud.

Ada juga yagn disalurkan ke pemerintah daerah dan kementerian atau lembaga lain yang juga menangani pendidikan, seperti Kementerian Agama yang menangani pendidikan agama dan Kemristekdikti yang menangani pendidikan tinggi.

Sebagian besar dana pendidikan (62,62 persen) dialokasikan untuk transfer daerah
karena pendidikan dasar dan menengah merupakan kewenangan pemerintah daerah.

Oleh karenanya, pemerintah pusat harus mengalokasikan sebagian besar dari porsi APBN pendidikan untuk membiayai pendidikan di seluruh daerah di Indonesia. 

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka, Latihan 3.1 Halaman 87 88 89

3. Cermatilah bacaan berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 3 dan 4!

Sejarah Palapa Ring

Cikal bakal proyek infrastruktur teknologi Palapa Ring sudah diinisiasi oleh pemerintah menjelang berakhirnya Orde Baru. Proyek ini diberi nama Nusantara 21.

Namun, proyek ini terhenti karena krisis keuangan yang terjadi sejak 1997.

Wacana pembangunan infrastruktur komunikasi kembali mencuat pada tahun 2005 yang kemudian diadopsi oleh pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2007 sebagai proyek Palapa Ring.

Presiden SBY sempat meresmikan dimulainya pembangunan Palapa Ring pada 2009 dan ditargetkan selesai pada 2013.

Namun, proyek ini terhenti di tengah jalan akibat jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada tahun 2009.

Akibatnya,harga kabel laut yang merupakan salah satu instrumen penting dalam pembangunan Palapa Ring melambung tinggi karena harus diimpor dari luar negeri.

Pada tahun 2015, di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo, proyek Palapa Ring dimulai kembali dengan skema pembiayaan kerja sama antara pihak pemerintah dan swasta.

Dalam skema ini, dana investasi pemerintah yang bersumber dari APBN hanya sebesar 20 persen dari nilai proyek dan sisanya berasal dari investor.

Proyek ini juga menggunakan kabel optik bawah laut produksi dalam negeri.

Proyek ini selesesai pada 2019 dengan jangkauan infrastruktur jaringan di wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia. 

Palapa Ring yang diharapkan meningkatkan kualitas dan aksesibilitas internet di seluruh Indonesia ternyata belum optimal.

Menurut laporan, pada tahun 2021 penggunaan Palapa Ring baru sekitar 50 persen, dan hanya 20 persen untuk daerah Indonesia tengah dan timur.

Masih banyak wilayah kabupaten/kota di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T) tidak terjangkau sama sekali karena belum ada jaringan menara BTS atau kabel optik yang menghubungkan Palapa Ring hingga ke pelosok desa di wilayah mereka.

Selain itu, harga sewa yang tinggi juga membuat operator kurang tertarik untuk memanfaatkan Palapa Ring, terutama di wilayah timur.

Berdasarkan bacaan di atas, bagaimanakah pengaruh kondisi ekonomi terhadap pembangunan Palapa Ring di Indonesia?

Jawaban:

Palapa Ring merupakan proyek pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang menerlukan biaya yang sangat besar.

Salah satu komponen penting dalam proyek ini adalah kabel serat optik bawah laut yang awalnya harus diimpor dari luar negeri.

Ketergantungan pada impor ini menjadi kurang menguntungkan saat nilai tukar rupiah turun.

Namun, pada perkembangan selanjutnya, proyek ini mulai menggunakan kabel produksi lokal sehingga tidak terlalu terdampak oleh perubahan nilai tukar rupiah.

Baca juga: Kunci Jawaban Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka halaman 20

4. Menurut kalian, faktor apakah yang paling berpergaruh terhadap belum optimalnya Palapa Ring di Indonesia?

Jawaban:

a) Penggunaan Palapa Ring belum optimal karena kurangnya infrastruktur yang menjangkau hingga ke desa-desa dan daerah pedalaman.

Palapa Ring hanyalah merupakan infrastruktur dasar.

Agar dapat dimanfaatkan dengan baik, fasilitas ini harus didukung dengan jaringan kabel serat optik dan Menara BTS hingga ke pelosok-pelosok desa.

b) Palapa Ring belum optimal karena mahalnya harga sewa.

Operator telekomunikasi di Indonesia harus membayar mahal untuk dapat memanfaatkan jaringan Palapa Ring.

Harga yang mahal ini tentu saja memberatkan dan membuat mereka kurang tertarik untuk mengembangkan jaringannya hingga ke pelosok Indonesia.

5. Dalam dua dekade terakhir terjadi banyak bencana alam di Indonesia, misalnya gempa bumi 5,9 skala richter (SR) di Yogyakarta tahun 2006, gempa 7,7 SR di Kepulauan Mentawai, meletusnya Gunung Merapi tahun 2010, gempa 7,4 SR yang disusul dengan tsunami di Palu tahun 2018.

Mengapa di Indonesia sering terjadi bencana alam semacam itu?

Jawaban:

Berbagai bencana alam yang disebutkan pada soal adalah bencana terkait dengan aktivitas tektonik dan vulkanik.

Indonesia sering mengalami bencana semacam itu karena secara geografis berada pada pertemuan tiga lempeng utama dunia yaitu Eurasia, Indoaustralia, dan Pasifik. 

Selain itu, Indonesia juga terletak dalam wilayah Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) yang memiliki
banyak gunung berapi.

Pergerakan lempeng bumi dan magma di jalur itulah yang menyebabkan Indonesia menjadi wilayah yang rawan bencana seperti gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus.

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Diponegoro/Suci Nur Aini)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News

Tags:
kunci jawabanSejarahkelas 12Kurikulum Merdeka
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved