Doa Mandi Wajib
Apakah Boleh Melakukan Mandi Wajib di Siang Hari karena Bangun Kesiangan? Ini Penjelasan Ustaz
Berikut penjelasan Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah Wahid Ahmadi terkait mandi wajib yang baru dikakukan saat siang hari.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Mandi junub atau mandi wajib dalam Islam dilakukan setelah melakukan hal yang membuat hadast besar.
Setelah melakukan hadast besar, mandi junub atau mandi wajib dilakukan agar umat Islam kembali bisa melakukan kewajiban atau sunah ibadah.
Hadast besar yang dimaksudkan seperti keluarnya sperma pada pria atau setelah berhubungan badan antara suami istri.
Berikut bacaan niat mandi wajib atau mandi junub.
Baca juga: Apakah Sebaiknya Utamakan Sahur Dulu atau Mandi Junub Dulu sebelum Puasa Ramadan? Ini Kata Ustaz
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta'aala.
Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub
1. Niat.
2. Mendahulukan mengambil air wudu. Sebelum mandi disunahkan berwudu terlebih dahulu
3. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan dari pada kiri
4. Membaca Bismillahirrahmaanirrahiim, pada permulaan mandi
5. Membasuh seluruh badan menggunakan air. Meratakan air ke bagian rambut dan kulit
6. Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan
7. Membasuh badan sampai tiga kali
Tata Cara Mandi Wajib, Lengkap dengan Bacaan Doa Niatnya untuk Sucikan Diri dari Hadast Besar |
![]() |
---|
Niat dan Tata Cara Mandi Wajib saat Bulan Puasa, Lebih Baik Dilakukan Sebelum atau Setelah Sahur? |
![]() |
---|
Hukum Mandi Wajib setelah Imsakiyah atau Sahur saat Puasa, Simak Penjelasan Ustaz |
![]() |
---|
Bacaan Doa Niat Mandi Wajib, Perhatikan Urutannya yang Benar agar Tetap Sah |
![]() |
---|
6 Penyebab Seorang Muslim Harus Mandi Wajib atau Junub, Dilengkapi dengan Tata Cara Melakukannya |
![]() |
---|