Kabinet Prabowo Gibran
Presiden Prabowo Beri Sinyal Keras Perangi Judi Online, Tak Ada Ampun & Perlindungan dalam Hal Ini
Presiden Prabowo peringatkan tidak akan beri ampun untuk pelaku judol. Kemenko Polkam, Kejagung, dan Polri diharap bekerjasama memberantas kasus ini.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan keras terkait maraknya judi online di Indonesia, yang baru-baru ini menjadi sorotan setelah melibatkan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Peringatan ini mencakup seruan tegas kepada sejumlah institusi pemerintah, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Kejaksaan Agung (Kejagung), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo secara rutin membahas masalah judi online dan menunjukkan keseriusannya dalam memberantas praktik ilegal ini.
"Presiden meminta agar institusi-institusi terkait tidak memberikan perlindungan atau 'beking' kepada pelaku judi online," ujar Meutya Hafid, merujuk pada pernyataan yang disampaikan Presiden dalam rapat terbatas.
Baca juga: Fakta Baru Judi Online Pegawai Komdigi: Bandar Setor Uang 2 Minggu Sekali agar Tak Situs Diblokir
Lebih lanjut, Meutya Hafid mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerjasama antara Polri, Jaksa Agung, dan Kemenko Polkam dalam menangani kasus judi online tanpa ada pihak yang melindungi atau membantu pelaku.
"Tidak boleh ada yang membeking atau memberikan bantuan apapun," kata Meutya, mengutip pernyataan Presiden.
Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo menekankan empat isu penting yang harus ditangani secara serius oleh pemerintah.
Selain judi online, masalah narkoba, penyelundupan, dan korupsi juga menjadi prioritas utama yang harus diberantas tanpa kompromi.
"Presiden juga menekankan, ada empat persoalan penting yang kita tidak boleh main-main untuk mengatasinya. Yang pertama adalah persoalan judi online, yang kedua adalah persoalan narkoba, yang ketiga persoalan penyelundupan, dan yang keempat soal korupsi," ujar Hasan dalam jumpa pers di Istana, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Budi Arie Ngaku Tak Terlibat Judi Online Pegawai Komdigi & Siap Diperiksa: Saya Sudah Curigai Mereka
Kemudian, Hasan mengungkapkan, Prabowo meminta agar penegak hukum tidak ragu dalam menindak empat persoalan tersebut.
Peringatan tegas ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo untuk membersihkan Indonesia dari praktik-praktik ilegal yang merugikan masyarakat dan merusak tatanan sosial
Dilaporkan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana mengungkapkan, sejak Januari-Juni 2024, jumlah perputaran dana terkait judi online mencapai Rp 13,2 triliun.
Data itu berdasarkan 10 hasil laporan analisis yang dilakukan PPATK.
Kemudian, Ivan menambahkan, perputaran transaksi terkait judi online cenderung meningkat.
Sebab, berdasarkan data PPATK, pada tahun 2021 mencapai Rp 57,91 triliun. Kemudian, meningkat menjadi Rp 104,42 triliun pada 2022.
Sumber: Kompas.com
Pesan Prabowo ke Cak Imin yang Gelar Acara untuk Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih |
![]() |
---|
Menteri Kabinet Merah Putih Panggil Jokowi sebagai Bos, PKS Beri Peringatan: Presiden Kita Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo Singgung Menterinya yang Main Saham dan Sempat Dibuat Pusing, Minta Soroti Masalah Pangan |
![]() |
---|
Prabowo Ditantang untuk Copot Mendes Yandri Susanto, 100 Hari Pertama Dianggap Tak Bekerja |
![]() |
---|
Irit Anggaran, Menkes Minta Pejabat Eselon I Terbang Pakai Kelas Ekonomi: Kalau Jauh Ya Pegel Juga |
![]() |
---|