Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Kembali Memakan Korban: Arab Saudi Resmi Depak Mancini
Setelah meraih hasil imbang kontra Timnas Indonesia, Roberto Mancini resmi dipacat Arab Saudi.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali memakan korban.
Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini resmi dipecat.
Kabar itu disampaikan oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi melalui media sosial dan laman resminya, Kamis (24/10/2024).
Federasi Sepak Bola Arab Saudi mengatakan bahwa pihaknya mengakhiri kerja sama dengan Roberto Mancini.
Sebelumnya, diketahui, Roberto Mancini gagal membawa Arab Saudi meraih hasil positif di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga.
Baca juga: Nasib Bahrain: Permintaan Pindah Venue Kontra Timnas Indonesia Bakal Dicuekin FIFA, Ini Sebabnya
Baca juga: Harganya Lebih Mahal dari Mees, Ada Bek Liga Belanda yang Beri Kode Ngebet Bela Timnas Indonesia
Arab Saudi mengemas satu kemenangan, dua imbang dan satu kekalahan dari empat laga di grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga.
Satu di antara hasil minor didapat Arab Saudi ketika berhadapan dengan Timnas Indonesia.
Momen itu terjadi ketika Arab Saudi menjamu Timnas Indonesia dalam laga perdana grup C, 6 September 2024.
Di mana, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1.
Hal yang cukup nyesek adalah penalti gagal yang dieksekusi oleh Salem Al-Dawsari pada menit ke-79.
Andai sepakannya tak ditepis Maarten Paes, Arab Saudi berpotensi meraih kemenangan 2-1 dan mendulang tiga poin.
Baca juga: Thom Haye Gaet Bintang untuk Timnas Indonesia? Kans Dicomot dari Twente, Harganya Samai Mees Hilgers
Tentu, faktor dipecatnya Roberto Mancini oleh Arab Saudi bukan karena hasil minor kontra Timnas Indonesia saja.
Mengingat, Arab Saudi juga dipermalukan oleh Jepang 0-2 di match day ketiga, 11 Oktober 2024.
Kemudian bermain imbang dengan skor kaca mata kontra Bahrain pada match day keempat, 16 Oktober 2024.
Dua hasil minor tersebut mendapat sorotan karena terjadi di markas Arab Saudi.