Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bahrain Diejek Penakut Media Vietnam usai Tolak Away ke Markas Timnas Indonesia, Tak Yakin Terkabul
Media asing asal Vietnam, Bongda24H mengatakan bahwa Bahrain penakut lantaran tak berani bermain di markas Indonesia
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Bahrain kembali mendapat sorotan media asing setelah menolak away ke markas Timnas Indonesia.
Kali ini, media asing asal Vietnam, Bongda24H mengatakan bahwa Bahrain penakut sehingga tak berani bermain di markas Indonesia.
"Timnas Bahrain takut bermain di Indonesia," tulis judul berita di Bongda24H seperti yang dilansir TribunWow.com.
Lebih lanjut, media itu menilai bahwa kemungkinan FIFA untuk mengabulkan permintaaan dari Bahrain itu cekil.
Dengan kata lain, Bongda24H tak yakin jika keinginan Bahrain untuk melawan Skuad Garuda di luar Indonesia akan terlaksana.
Baca juga: Sindiran Media Vietnam kepada Bahrain seusai Tolak Main di Markas Timnas Indonesia, Ungkit Hal Buruk
Hal itu karena FIFA akan terus bekerjasama atau berkoordinasi dengan Timnas Indonesia yang akan menjadi tuan rumah di leg kedua.
Bongda24H sangat yakin bahwa permintaaan Bahrain itu tak akan dikabulkan oleh federasi sepak bola Indonesia.
"FIFA belum merespons permintaan Bahrain. Kendati demikian pengamat yakin kemungkinan permohonan BFA disetujui cukup rendah," tulis Bongda24H.
"Karena FIFA harus bekerja sama dengan tuan rumah, dalam hal ini Indonesia, terkait perubahan lokasi. Indonesia kemungkinan tidak menyetujui permintaan Bahrain," sambung Bongda24H.
Media itu lalu mencontohkan kasus lain terkait permintaan pemindahan venue yang dilakukan Timnas Palestina.
Di mana, Timnas Palestina memilih bermarkas di Malaysia selama kualifikasi Piala Dunia 2026 karena alasan keamanan.
Mengingat kondisi Palestina memang tidak kondusif.
Pada kenyataannya, FIFA pernah mengubah lokasi beberapa laga Kualifikasi Piala Dunia," tulis Bongda24H.
"Hanya saja keputusan itu pada umumnya terkait dengan keamanan dan alasan politis alih-alih permintaan satu pihak."
Baca juga: Kecewanya Shayne Pattynama setelah Timnas Indonesia Kalah dari China, Kini Unggah Kata-kata Bijak
Apabila permintaan Bahrain disetujui, maka kasus itu bakal jadi preseden bagi negara lain untuk meminta pertimbangan serupa di masa mendatang.