Nasib Kontras Pelatih Bumi Mataram: Mazola Junior Sudah Pimpin PSS, Persis Solo Ada 5 Kandidat Baru

Jika surat kerja dan visa dari Mazola Junior sudah rampung, tentu pelatih berusia 59 tahun tersebut bisa memimpin PSS Sleman di Liga 1 2024.

Terdekat, PSS Sleman akan bertandang ke markas Barito Putera di pekan kedelapan Liga 1 2024 yang akan dimulai pada Minggu, 20 Oktober 2024 kelak.

Baca juga: 2 Pilar Asing Liga 2 yang Gacor: PSIS, Persis Solo, Persebaya Tak Ingin Coba Rekrut? Simak Sosoknya

Persis Solo Kantongi 5 Kandidat Pelatih Baru

Setelah mendepak Milomir Seslija, Persis Solo dikabarkan masih sibuk mencari pelatih baru di Liga 1 2024.

Didepaknya Milomir Seslija membuat Persis Solo sementara ini dipimpin oleh caretaker Yogie Nugraha.

Melansir dari TribunSolo.com pada Jumat (11/10), Manajer Persis Solo Chairul Basalamah sudah bergerak mencari pelatih baru untuk Laskar Sambernyawa.

Awalnya, manajemen Persis Solo mengantongi 12 kandidat pelatih, yang semuanya adalah sosok asing.

"Pimpinan kami mulai mencari pengganti Milo. Sudah mulai memasukkan calon-calon, kemudian dikurasi, melihat video pertandingan. Karena kami mewajibkan kepada semua agen, supaya kami tidak hanya mengetahui prestasinya begini-begini."

"Tapi kita juga melihat jejak rekam dari video pertandingannya seperti apa, gaya permainannya bagaimana, cocok tidak dengan kita. Kemudian ada tahapan interview, karena kita ingin dia datang bisa bantu tim," tutur Manajer Persis Solo Chairul Basalamah.

Baca juga: 4 Pemain Timnas Indonesia Dicoret STY saat Lawan Bahrain, Duo Dewa United dan Sriker PSS Sleman

Setelah disaring, Persis Solo menyisakan lima kandidat untuk menjadi pelatih tim di Liga 1 2024.

Namun, Persis Solo sempat terkendala waktu dari para calon pelatihnya tersebut, mengingat beberapa kandidat masih terikat kontrak dengan klub lain di saat manajemen hendak melakukan wawancara.

"Waktunya kan beda, ada beberapa yang dari Eropa, ada yang dari Amerika Latin. Ini baru minta jadwal waktunya mereka. Karena dari lima itu, tiga ini masih memimpin tim. Karena ada beberapa Liga di Amerika Latin itu selesai di bulan November," lanjut sosok yang kerap disapa Wan Abud tersebut. 

Kisi-kisi yang diberikan oleh Persis Solo ialah satu dari lima kandidat pelatih anyar tersebut tengah menjadi juru taktik tim yang berada di puncak klasemen Liga Amerika Latin.

Kelima calon pelatih baru Persis Solo tersebut semuanya belum pernah melatih di Liga 1 Indonesia.

"Inginnya kami pelatih yang bisa mengangkat tim, bisa mengangkat moral pemain," tambahnya.