Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 11 SMA Penilaian Bab 5 Halaman 170-173
Dalam pembelajaran PAI Kelas 11 SMA Bab 5, siswa diharapkan mampu menganalisis peran dan keteladanan tokoh ulama Islam di Indonesia.
Penulis: ElfanNugg
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Simak kunci jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Bab 5 Halaman 170-173.
Soal ini terdapat pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 11 SMA, Bab 5 tentang Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia yang Mendunia.
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka ini ditulis oleh Abd. Rahman dan Hery Nugroho.
Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 11 SMA Bab 5 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan mampu menganalisis peran dan keteladanan tokoh ulama Islam di Indonesia.
Baca juga: Kunci Jawaban Mata Pelajaran Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 74
Soal penilaian pengetahuan Bab 5 terdiri dari sepuluh soal pilihan ganda dan lima uraian.
Kunci jawaban ini dapat digunakan orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar anak.
Sebelum melihat hasil kunci jawaban, pastikan siswa terlebih dahulu mengerjakan sendiri soal yang disiapkan.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Rajin Berlatih Bab 2 Halaman 50 51 52 53 54
Pilihan Ganda
1. Saat jayanya kerajaan Islam, peran ulama sangat menonjol sebagai bagian dari pejabat elite. Adapun perannya yang paling penting adalah … .
A. Duduk menemani para pemimpin yang membidangi pemerintahan
B. Berbeda-beda peran sesuai wilayah atau daerah yang dikuasai
C. Menjadi penasehat di bidang keagamaan bagi kerajaan
D. Mempengaruhi pemimpin agar menegakkan aturan
E. Dikembalikan aturan bernegara yang menyimpang
Jawaban : C
2. Syekh Nawawi pernah menjadi imam di Masjidil Haram, mengajar di Haramain, dan mendapatkan gelar Sayyidul Hijaz. Saat itu, yang termasuk Hijaz adalah wilayah …
A. Timur Tengah seluruhnya
B. Makkah, Madinah, dan Damaskus
C. Palestina, Yordania dan Yaman
D. Saudi Arabia, Irak dan Iran
E. Jazirah Arab, Makkah, Madinah
Jawaban : E
3. Sampai saat ini, karya-karya beliau masih dipelajari, dikaji, dan ditelaah di pesantren. Misalnya kitab Sullam al-Munâjah syarah Safînah alShalâh dan Nashâih al-‘Ibâd syarah al-Manbaĥâtu ‘ala al-Isti’dâd li yaum al-Mi’âd. Itu adalah karya tulis dari … .
A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari al-Bantani
B. Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
C. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani
D. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
E. Nuruddin bin Ali ar-Raniri
Jawaban : A
4. Setiap tanah yang dipijak, selalu melakukan dakwah, bahkan saat diasingkan, beliau bahkan diberi gelar oleh Nelson Madela (Presiden Afrika Selatan) sebagai ‘Salah Seorang Putra Afrika Terbaik’. Beliau adalah … .
A. Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
B. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani
C. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
D. Nuruddin bin Ali ar-Raniri
E. Hamzah Fansuri
Jawaban : A
5. Syekh Abdus Samad merupakan tokoh kunci pembuka dan pelopor perkembangan intelektualisme Nusantara Indonesia. Jumlah karyanya + 20 kitab/buku. Namun, karyanya yang terkenal dan sampai saat ini masih dipergunakan adalah … .
A. Kaifiyāt al-Dzikir
B. Al-Tafsir al-Munîr li al-Mu’âlim
C. Al-Tausyîh/Quwt al-Habîb al-Gharîb
D. Hidayatus Salikin dan Siyarus Salikin
E. An-Nafhatu As Sailaniyah.
Jawaban : D
6. Beliau adalah negarawan, ahli fikih, teolog, sufi, sejarawan dan sastrawan penting dalam sejarah Melayu pada abad ke-17. Perannya dalam perkembangan Islam di Nusantara tidak dapat diabaikan. Beliau adalah … .
A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari al-Bantani
B. Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
C. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani
D. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
E. Syekh Nuruddin bin Ali ar-Raniri
Jawaban : E
7. Syekh Abdul Rauf dapat dikatakan sebagai poros sejumlah ulama Nusantara. Adapun nama muridnya yang paling berjasa, sehingga mampu mendakwahkan Islam kepada kaum bangsawan Kerajaan Pagaruyung adalah … .
A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi
B. Abul Mahasin Tajul Khalwati
C. Syekh Burhanudin Ulakan
D. Sholeh bin Umar
E. Ali ar-Raniri
Jawaban : C
8. Kiai Sholeh Darat menjadi salah satu pengajar di Makkah. Muridnya berasal dari seluruh penjuru dunia, termasuk dari Jawa dan Melayu. Berikut ini, murid dan santrinya yang berhasil di didik, kecuali … .
A. Hadratu Syekh KH Hasyim Asy’ari
B. KH Ahmad Dahlan
C. RA. Kartini
D. Iskandar Zulkarnain
E. KH Amir Idris
Jawaban : D
9. Sepanjang hayatnya, beliau tidak hanya fasih berbahasa Melayu, tetapi juga Jawa, Siam (Thailand), Hindi, Arab, dan Persia. Namun, karya tulisnya menggunakan Bahasa Melayu. Beliau adalah … .
A. Mbah Sholeh Darat
B. Muhammad Arsyad
C. Bukhari al-Jauhari
D. Syekh Hamzah Fansuri
E. KH Dahlan Tremas
Jawaban : D
10. Ajaran pokok tarekat Syekh Yusuf berkisar pada usaha manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Di antara risalah yang ditulisnya berjudul an-Nafhatu as-Sailaniyah yang pokok isinya tentang … .
A. Memohon (berdoa) itu semestinya hanya kepada Allah Swt
B. Petunjuk-petunjuk bagi orang yang akan mulai memasuki tarekat
C. Berdiam diri tidak bicara, kecuali mengucapkan kalimat dzikir
D. Berwudhu terlebih dahulu, jika ada hadas (besar dan kecil)
E. Ada 20 macam adab berdzikir
Jawaban : B
Soal Uraian
1. Ulama Indonesia ini pernah diundang untuk presentasi di hadapan para ulama Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, tepatnya tahun 1870 M. Siapakah Beliau ini?
Jawaban Nomor 1 :
Ulama Indonesia ini pernah diundang untuk presentasi di hadapan para ulama Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, tepatnya tahun 1870 M adalah Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari al-Bantani.
2. Syekh Yusuf pada tahun 1644, menunaikan ibadah haji dan tinggal di Makkah untuk beberapa lama, lalu belajar kepada ulama-ulama terkemuka di berbagai negara. Sebutkan di negara-negara manakah itu?
Jawaban Nomor 2 :
Syekh Yusuf pada tahun 1644, menunaikan ibadah haji dan tinggal di Makkah untuk beberapa lama, lalu belajar kepada ulama-ulama terkemuka di berbagai negara. Negara-negara tersebut adalah Yaman dan Damaskus.
3. Syekh Abdus Samad termasuk pengarang yang produktif. Sebutkan kedua karyanya yang terkenal dan sampai saat ini masih dipergunakan?
Jawaban Nomor 3 :
Syekh Abdus Samad termasuk pengarang yang produktif. Kedua karyanya yang terkenal dan sampai saat ini masih dipergunakan
adalah Hidayatus Salikin dan Siyarus Salikin.
4. Syekh Nuruddin awalnya belajar bahasa Melayu di Aceh, lalu memperdalam ilmu agamanya saat beribadah haji ke Makkah.
Sepulang dari Makkah, didapati bahwa di Aceh, aliran wujudiyah sudah berkembang. Jelaskan apa itu aliran wujudiyah?
Jawaban Nomor 4 :
Pengertian aliran wujudiyah adalah aliran dalam tarekat/tasawuf yang menyatakan bersatunya atau menyatunya Khaliq dengan
Makhluk. Aliran ini, menurut mayoritas ulama adalah sesat, karena itu harus dihindari.
5. Banyak karya-karya Syekh Abdul Rauf Singkil yang sempat dipublikasikan melalui murid-muridnya, di antaranya Tarjuman alMustafīd. Sebutkan isi garis besar dari isi kitab tersebut?
Jawaban Nomor 5 :
Karya Syekh Abdul Rauf Singkil adalah Tarjuman al-Mustafīd. Berikut ini isi garis besarnya, yaitu: naskah pertama Tafsir AlQur’an yang lengkap berbahasa Melayu.
*) Disclaimer :
Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan siswa mengerjakan sendiri terlebih dahulu soal-soal di atas.
(Magang TribunWow.com/Marita Nur Isnawati)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.
Sumber: TribunWow.com
Kunci Jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 7 SMP Tema IV SMP/MTs Halaman 222 Edisi Revisi |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 SMP/MTs Bab 8 Kurikulum Merdeka Halaman 212 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 11 SMA/MA Bab 3 Halaman 176 Edisi Revisi Uji Pengetahuan Akhir |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas 7 SMP/MTs Bab 4 Halaman 123 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Matematika, Kelas 7 SMP/MTS: Uji Kompetensi Bab 2 Halaman 78-80, Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|