Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Sosiologi untuk SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka Bab 3 Konflik Sosial Halaman 141-150
Berikut TribunWow.com berikan kunci jawaban Sosiologi untuk SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka Bab 3 Konflik Sosial halaman 141-15
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Berikut TribunWow.com berikan kunci jawaban Sosiologi untuk SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka Bab 3 Konflik Sosial halaman 141-150:
1. Perhatikan gambar berikut!
Tariklah garis penghubung antara gambar dan pernyataan yang sesuai!

A. Regina merasa depresi dan membutuhkan penanganan psikolog.
B. Tawuran antarsuporter sepak bola.
C. Perselisihan antara ketua dengan majelis penasihat adat.
D. Aksi saling sindir antara ketua dan wakil ketua organisasi.
E. Menyebarkan berita hoaks di media sosial.
2. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
1) Terjadi antara dua orang atau lebih.
2) Menyebabkan korban jiwa.
3) Disebabkan oleh perbedaan tujuan yang ingin dicapai.
4) Terdapat upaya untuk menjatuhkan pihak lain.
5) Selalu diwujudkan dalam tindakan untuk melukai orang lain
Ciri-ciri konflik sosial ditunjukkan oleh angka. . . .
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 4)
C. 1), 4), dan 5)
D. 2), 3), dan 4)
E. 2), 4), dan 5)
3. Perhatikan kutipan artikel berikut!
Data BPS tahun 2018 mencatat bahwa perkelahian massal di desa/kelurahan jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011 tercatat ada 3,26 persen desa/kelurahan yang menjadi lokasi perkelahian massal dan pada 2014 jumlahnya meningkat menjadi 3,38?sa/kelurahan. Pada 2018 jumlahnya kembali meningkat menjadi 3,75%. Selama periode 2018, Provinsi DKI Jakarta, Maluku, Maluku Utara, Papua, Jawa Barat, dan Jawa Tengah merupakan provinsi dengan jumlah desa/kelurahan terbanyak yang pernah mengalami perkelahian massal. Kondisi-kondisi tersebut menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara yang rawan konflik.
Kasus pada artikel disikapi dengan upaya-upaya berikut.
1. Melaporkan tamu yang menginap lebih dari
1x24 jam.
2. Memeriksa setiap orang asing.
3. Menambah jumlah hansip.
4. Membentuk regu keamanan lingkungan.
5. Membuat poskamling.
Setujukah kalian bahwa upaya tersebut tepat dilakukan untuk menciptakan transformasi konflik sosial pada artikel?
A. Ya
B. Tidak
Alasan?
Perhatikan artikel berikut untuk menjawab soal nomor 4-5!
Perempuan dan anak merupakan kelompok yang paling rentan menjadi korban dalam konflik, baik secara fisik maupun mental. Selama dekade terakhir, anak-anak yang hidup dalam kondisi perang dan konflik bersenjata terkena dampak negatif. Bahkan, dapat meningkatkan risiko kematian anak dan jumlah anak sakit. Kondisi tersebut makin parah dengan belum optimalnya perlindungan dan pemberdayaan dalam menghadapi konflik sosial. Secara global, jumlah anak terdampak konflik juga mengalami peningkatan. Data terakhir menunjukkan bahwa anak-anak usia di bawah 18 tahun merupakan 52% atau sekitar setengah dari populasi pengungsi. Jumlah ini meningkat dari 41% pada 2009.
Selanjutnya, simaklah data pada infografis berikut!

Setelah menyimak artikel dan infografis, jawablah pertanyaan berikut!
4. Setujukah kalian jika pasukan perempuan penjaga perdamaian tepat diterjunkan untuk kasus pada ilustrasi konflik?
A. Ya
B. Tidak
Alasan