Konflik Rusia Vs Ukraina
Vladimir Putin Usulkan Perubahan Doktrin Nuklir Rusia, Ukraina dan NATO dalam Bahaya
Presiden Rusia, Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat terkait penggunaan senjata nuklir apabila Ukraina menembakkan rudal konvensional.
Penulis: ElfanNugg
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat terkait penggunaan senjata nuklir apabila Ukraina menembakkan rudal konvensional.
Dilansir TribunWow.com dari bbc.com, Vladimir Putin mengatakan Pemerintah Rusia sedang mempertimbangkan untuk mengubah aturan terkait penggunaan senjata nuklir pada Rabu (25/9/2024) malam.
Ukraina merupakan negara non-nuklir yang didukung oleh Amerika Serikat dan negara-negara lain yang memiliki senjata nuklir.
Vladimir Putin menganggap serangan dari negara non-nuklir yang didukung oleh negara-negara bersenjata nuklir adalah serangan gabungan.
Baca juga: Mengintip Kehebatan Storm Shadow, Rudal yang Bakal Dipakai Ukraina untuk Serang Rusia
Sebelumnya, Amerika Serikat dan Inggris tengah mempertimbangkan terkait perizinan bagi Ukraina untuk menggunakan rudal konvensional "Storm Shadow" dalam perang melawan Rusia.
Hal tersebut merupakan ancaman baru dan menimbulkan risiko besar bagi Rusia.
Oleh karena itu, Vladimir Putin mengambil langkah untuk melakukan perubahan aturan terhadap penggunaan senjata nuklir.
Usulan perluasan radikal terkait peruabahan doktrin penggunaan nuklir diumumkan Vladimir Putin dalam pertemuan Dewan Keamanan Rusia.

"Diusulkan agar agresi terhadap Rusia oleh negara non-nuklir mana pun dengan partisipasi dan dukungan dari negara nuklir dianggap sebagai serangan bersama mereka terhadap Federasi Rusia," kata Presiden Rusia, Vladimir Putin.
"Syarat perubahan penggunaan senjata nuklir Rusia telah ditetapkan dengan jelas," imbuh Putin.
Moskow juga akan mempertimbangkan kemungkinan penggunaan senjata nuklir jika mendeteksi adanya serangaan rudal besar-besaran, pesawat terbang, dan pesawat tak berawak yang berpotensi mengancam kedaulatan Rusia.
Pemimpin Kremlin menambahkan senjata nuklir Rusia merupakan jaminan keamanan paling penting bagi negara dan penduduknya.
Baca juga: Kebakaran Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa: Ukraina dan Rusia Kecam Saling Tuduh
Pada bulan Juni, Putin memperingatkan negara-negara Eropa yang bersekutu dengan Ukraina.
Vladimir Putin mengatakan Rusia memiliki lebih banyak senjata nuklir statis daripada negara lainnya.
Selain itu, Rusia juga berhak untuk menggunakan senjata nuklir apabila Rusia maupun sekutunya menjadi sasaran agresi.
Sumber: TribunWow.com
Demi Hilangkan Bukti, Tentara Korut yang Tewas saat Berperang di Kursk Dibakar |
![]() |
---|
Ukraina Terpojok Diserang Rusia, Jenderal Syrsky: Pertempuran Sengit Membentang Sejauh 1.170 KM |
![]() |
---|
Detik-detik Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina: 4 Rumah Rusak hingga Puing-puing Berserakan |
![]() |
---|
Perang Rusia Ukraina Masih Memanas, Zelensky: Tentara Kiev yang Tewas Tak Mati Sia-sia Lawan Moskow |
![]() |
---|
Ukraina Membara, Drone Rusia Hantam 3 Pemukiman di Odessa, 7 Orang Terluka, 13 Rumah Rusak |
![]() |
---|