Konflik Rusia Vs Ukraina
Vladimir Putin Usulkan Perubahan Doktrin Nuklir Rusia, Ukraina dan NATO dalam Bahaya
Presiden Rusia, Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat terkait penggunaan senjata nuklir apabila Ukraina menembakkan rudal konvensional.
Penulis: ElfanNugg
Editor: Lailatun Niqmah
Perubahan doktrin nuklir yang diterbitkan saat ini, telah ditetapkan dalam Dekrit Putin tahun 2020.
Dalam dekrit tersebut menyebutkan Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika terjadi serangan nuklir atau serangan konvensional dari musuh yang berpotensi mengancam Rusia.
Menurut Direktur Badan Intelijen Pusat, Bill Burns, Amerika Serikat sangat khawatir terkait penggunaan senjata nuklir statis oleh Rusia.
Oleh karena itu, Amerika Serikat memberikan peringatan kepada Putin mengenai konsenkuensi penggunaan senjata tersebut.
Diketahui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden pada hari Kamis (26/9/20214).
Agenda utama pertemuan tersebut diduga membahas mengenai permintaan Kyiv untuk menggunakan rudal jelajah "Storm Shadow".
Selama berbulan-bulan, Zelensky mendesak para sekutu Kyiv untuk mengizinkan Ukraina menembakkan rudal konvensional pemberian Inggris ke Rusia.
Zelensky bahkan mendesak negara-negara Barat untuk mengabaikan "garis merah" yang ditetapkan Rusia.
Baca juga: Kilas Peristiwa: Kawan Dekat Jadi Lawan Berat, Ini Awal Konflik Panjang Rusia Vs Amerika Serikat
Hingga kini, Rusia telah menguasai seperlima wilayah Ukraina.
Vladimir Putin memperingatkan jika negara Barat dan Ukraina melakukan serangan konvensional, tandanya mereka mempertaruhkan perang global.
Ia juga menganggap negara Barat sebagai agresor yang dekaden.
Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menganggap Putin sebagai pembunuh dan mengatakan Rusia adalah negara otoriter.
Calon Presiden, Donald Trump juga memperingatkan terkait potensi dan risiko terjadinya perang nuklir.
Apabila konflik makin meningkat, konfrontasi antara Rusia dengan NATO dapat menimbulkan Perang Dunia Ketiga.
Rusia merupakan negara yang memiliki kekuatan nuklir terbesar di dunia.
Bersama dengan Amerika Serikat, keduanya menjadi negara adikuasa yang mengendalikan 88 persen hulu ledak nuklir di dunia.
(Magang TribunWow.com/Suci Nur Aini)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.
Sumber: TribunWow.com
Demi Hilangkan Bukti, Tentara Korut yang Tewas saat Berperang di Kursk Dibakar |
![]() |
---|
Ukraina Terpojok Diserang Rusia, Jenderal Syrsky: Pertempuran Sengit Membentang Sejauh 1.170 KM |
![]() |
---|
Detik-detik Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina: 4 Rumah Rusak hingga Puing-puing Berserakan |
![]() |
---|
Perang Rusia Ukraina Masih Memanas, Zelensky: Tentara Kiev yang Tewas Tak Mati Sia-sia Lawan Moskow |
![]() |
---|
Ukraina Membara, Drone Rusia Hantam 3 Pemukiman di Odessa, 7 Orang Terluka, 13 Rumah Rusak |
![]() |
---|