Kilas Peristiwa: Kawan Dekat Jadi Lawan Berat, Ini Awal Konflik Panjang Rusia Vs Amerika Serikat

TRIBUNWOW.COM - Selain melawan Ukraina, konflik panjang Rusia juga terjadi melawan Amerika Serikat dan para sekutunya.

Bahkan, saat ini konflik Rusia dan Amerika Serikat telah merambah ke Timur Tengah dengan memberikan dukungan di kubu yang berbeda.

Rusia dengan tegas memberikan dukungan pada Iran dan sekutunya dalam memerangi Israel, dengan mengirimkan persenjataan.

Sementara di sisi lainnya, Amerika Serikat tentu ikut campur untuk membantu Israel menghadapi perang melawan Iran, Hamas, dan para sekutu.

Baca juga: Kilas Peristiwa: Omar Dhani, Loyalis Soekarno yang Kariernya Hancur hingga Berujung Penjara

Rupanya, sebelum berseberangan dan menjadi lawan berat, Amerika Serikat dan Rusia pernah bersekutu bahkan menjadi kawan dekat.

Selama Perang Dunia II, Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet berperang bersama sebagai sekutu melawan kekuatan Jerman.

Hanya saja, hubungan dua negara ini tegang pasca Perang Dunia II.

Amerika mewaspadai komunisme Soviet dengan memperlakukan Uni Soviet sebagai bagian yang sah dari komunitas internasional.

Selain itu, Uni Soviet juga memendam kekesalan karena AS dinilai terlambat terlibat dalam Perang Dunia II, yang mengakibatkan kematian puluhan juta orang Rusia.

Setelah perang berakhir, keluhan ini berkembang menjadi rasa saling tidak percaya dan permusuhan yang luar biasa.

Keduanya pun saling berlomba untuk membuat senjata canggih dan nuklir pembom yang diklaim bisa merusak satu sama lain.

Baca juga: Kilas Peristiwa: Tatang Koswara Sniper Legendaris TNI AD, Berangkat Bawa 50 Peluru, 49 Lawan Tewas

 (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunVideo dengan judul Kilas Peristiwa: Konflik Panjang Rusia vs Amerika Serikat yang Dulunya Sekutu Dekat, Ini Pemicunya