Breaking News:

Terkini Internasional

Tenggelamnya Kapal Bayesian Kembali Disorot, Diduga Mengangkut Data Sensitif Intelijen

Kapal pesiar Bayesian yang tenggelam di lepas Pantai Sisilia pada Agustus silam diduga mengangkut brankas yang berisi data sensitif milik intelijen.

Penulis: ElfanNugg
Editor: Elfan Fajar Nugroho
X/@nypost
Penampakan Kapal Pesiar Bayesian sebelum tenggelam. (5/9/2024). 

TRIBUNWOW.COM - Kapal pesiar mewah yang tenggelam di lepas Pantai Sisilia, Italia diduga mengangkut brankas yang berisi data sensitif milik intelijen.

Dilansir cnn.com, pada Sabtu (21/9/2024), para Penyelam Khusus ditugaskan memeriksa reruntuhan kapal pesiar mewah yang tenggelam akibat dihantam tornado pada Agustus silam.

Taipan Teknologi Inggris, Mike Lynch, meminta kemanan yang ketat selama proses pemeriksaan berlangsung.

Lynch khawatir jika data sensitif yang ada di dalam brankas menarik perhatian pemerintah asing.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kesaksian Nahkoda dan Korban Selamat Detik-detik Kapal Tenggelam di Buton Tengah

Penyelidikan terhadap kapal pesiar Bayesian senilai 40 juta dolar itu mengarah pada beberapa tuduhan seperti kecelakaan dan pembunuhan.

Penyelidikan tersebut dibuka oleh salah seorang Jaksa Italia.

Kapal pesiar dengan panjang 184 kaki (56 meter) itu diduga mengangkut data sensitif milik Badan Intelijen Barat.

Lynch dikaitkan dengan Intelijen Amerika, Inggris, dan negara lain melalui berbagai perusahaan.

Tidak terkecuali perusahaan Darktrace yang didirikan Lynch.

Penyelam Khusus telah memeriksa kapal secara ekstensif dengan kamera jarak jauh.

Kapal pesiar tersebut diperkirakan tenggelam pada kedalaman 164 kaki (50 meter) di dasar laut.

Kemungkinan di dalam kapal pesiar itu terdapat brankas kedap air yang berisi dua hard drive super-enkripsi yang di dalamnya menyimpan informasi sangat rahasia.

Di dalam brankas tersebut mungkin terdapat kode sandi dan data sensitif lainnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Daftar 15 Korban Tewas Kapal Tenggelam di Buton Tengah, 19 Korban dalam Pencarian

Dalam beberapa minggu mendatang kapal pesiar tersebut akan diangkat ke permukaan air.

Aparat Penegak Hukum setempat mengajukan pengamanan seketat mungkin.

Mereka khawatir penyelidikan kapal pesiar itu akan menarik minat pemerintah asing, seperti Cina dan Rusia.

Selain itu, mereka juga khawatir pencuri mengincar barang berharga yang masih tertinggal di reruntuhan kapal.

Dilaporkan tujuh orang tewas akibat insiden tenggelamnya kapal pesiar tersebut.

Di antaranya adalah Lynch, Hannah (Putri Lynch berusia 18 tahun), Chris Morvillo dan istrinya Neda, Jonathan Bloomer dan istrinya Judy, serta Recaldo Thomas (Koki di kapal pesiar).

Petugas forensik melaporkan pasangan Bloomer-Judy dan Morvillo-Neda tewas akibat sesak napas karena oksigen di kabin telah habis.

Jasad Thomas ditemukan di luar kapal dan dinyatakan meninggal karena tenggelam.

Sementara itu, hasil otopsi Lynch dan putrinya masih kurang jelas.

Angela Bacares (istri Lynch) dan 14 orang lainnya dilaporkan selamat.

Jaksa Ambrogio Cartioso mengatakan tidak ada komputer, hard drive, perhiasan, atau barang pribadi milik Lynch yang ditemukandi kapal.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapal Tenggelam di Buton Tengah, 14 Penumpang Ditemukan Meninggal Dunia

Kamera pengawas dan hard drive yang terhubung dengan kapal pesiar diserahkan kepada penyidik.

Dua benda tersebut kemungkinan dapat menunjukkan bagaimana kapal pesiar tersebut tenggelam dalam waktu 16 menit setelah diterjang tornado.

Nahasnya, kapal tersebut tidak memiliki kotak hitam tradisional.

Jadi, tidak ada riwayat data pelayaran yang meliputi data navigasi dan audio di anjungan.

Survei reruntuhan kapal pesiar ditargetkan selesai dalam minggu ini.

Penyelam akan menyarankan cara terbaik bagaimana menangankat kapal seberat 473 ton itu tanpa menguras 18.000 liter minyak dan bahan bakar di dalamnya.

Dipastikan juga data sensitif yang ada di dalam reruntuhan kapal diberikan kepada pihak yang tepat.

Istri Lynch, Bacares, akan menanggung semua biaya pengangkatan bangkai kapal.

Hal ini sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam Hukum Maritim Italia.

(Magang TribunWow.com/Suci Nur Aini)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.

Tags:
Terkini InternasionalPantai SisiliaKapal PesiarKapal Bayesian
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved