Breaking News:

Berita Viral

Video Detik-detik Indra Kicep Digiring Polisi, Pembunuh Nia Kurnia Sari Sempat Curhat Ini ke Teman

Viral di media sosial video detik-detik Indra Septriarman (26) kicep dan ketakutan saat digiring polisi, ini update kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribunpadang.com/ istimewa
Tersangka IS saat digelandang di Mapolres Padang Pariaman setelah ditangkap dari permukiman warga, Kamis (19/9/2024). 

"Setelah kita buka, ada jejak kaki lari di situ," ujar Buyung. 

Warga kemudian dipanggil untuk membantu menyisir keberadaan IS saat itu. 

Warga juga melaporkan kondisi tersebut ke kepolisian yang tengah berjaga di sekitar lokasi penangkapan.

"Kita kemudian panggil warga, terus kita datang ke rumah ini, ternyata betul memang ada dia (tersangka)," kata Buyung. 

IS ketahuan bersembunyi di loteng rumah kosong tersebut, hingga video penangkapannya viral di media sosial.

Puluhan warga dan anggota Polres Padang Pariaman terlihat memaksa IS untuk turun dari loteng. 

Sementara suasana di luar rumah sudah ramai didatangi warga.

IS yang hanya mengenakan kolor berwarna hijau pun ditarik paksa oleh beberapa orang, lantaran dirinya yang tak mau turun.

Kadung kesal, warga melampiaskan amarahnya kepada IS. 

Sebuah video yang menampilkan momen terakhir Nia Kurnia Sari menjual gorengan viral di media sosial (foto kiri dan tengah), serta foto jajanan gorengan Nia yang ditemukan berserakan saat kejadian (kanan).
Sebuah video yang menampilkan momen terakhir Nia Kurnia Sari menjual gorengan viral di media sosial (foto kiri dan tengah), serta foto jajanan gorengan Nia yang ditemukan berserakan saat kejadian (kanan). (TikTok @willyazza/Istimewa)

IS Mengakui Perbuatannya 

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menuturkan IS telah mengakui membunuh Nia Kurnia Sari.

Selain membunuh, Faisol juga menyebut IS turut melakukan rudapaksa terhadap Nia.

"Pemeriksaan yang kami lakukan terhadap tersangka sudah mengakui bahwa tersangka melakukan pembunuhan dengan disertai pemerkosaan," katanya.

Dia mengatakan bahwa IS sudah memiliki niatan merudapaksa dan membunuh Nia sebanyak tiga kali.

Namun, sambungnya, aksinya baru dapat dilakukan pada 6 September 2024 atau tepat ketika Nia dilaporkan menghilang.

"Tersangka sudah ada niatan sebanyak tiga kali berdasarkan pengakuan sementara terhadap korban. Dan tepat di tanggal 6 September, di hari Jumat itu baru melakukan aksinya," tuturnya.

Halaman
1234
Tags:
Berita ViralKasus PembunuhanPembunuhanGorenganNia Kurnia SariIndra SeptriamanPadang Pariaman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved