Breaking News:

Terkini Nasional

Wacana Susu Ikan dalam Program Makan Gratis Prabowo, Ahli Gizi Beri Kritikan hingga Respons Istana

Produk susu ikan diwacanakan menjadi alternatif pengganti susu sapi dalam menu program makan bergizi gratis pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran.

Tribuncirebon.com/Handika Rahman
Susu Ikan pertama di Indonesia diluncurkan Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Teten Masduki di Pabrik Berikan Protein Initiative yang berlokasi di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Selasa (15/8/2023). 

"Kita tidak arahkan ke sana, kita lebih ke momen makan bergizi gratis ini pemerintah bisa trigger kemandirian pangan, bukan hanya beras, tapi telur ayam daging dan susu yang kita harus raih,” pungkasnya.

Istana: Susu Ikan Bukan Pengganti Susu Sapi

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Hasbi, memastikan susu ikan tidak akan menggantikan susu dalam program makan bergizi gratis.

Hasan berujar, pemerintah belum memiliki rencana resmi untuk menggunakan susu ikan dalam program tersebut.

"Silakan saja dulu diuji coba. Kalau nanti sudah melalui proses uji coba dan ternyata hasilnya baik, bisa jadi alternatif pengayaan nutrisi, tapi bukan untuk pengganti susu," ungkap Hasan, dikutip dari Kompas.com.

Hasan menegaskan, Badan Gizi Nasional terbuka terhadap berbagai ide dari pihak luar asalkan terbukti efektif dan dapat diimplementasikan.

Namun, ia menyatakan, ide penggunaan susu ikan berasal dari pihak lain dan tidak masuk dalam skenario awal pemerintah.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Chaerul Umam/Anita K Warhani/Rina Ayu Panca Rini) (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kontroversi Susu Ikan dalam Program Makan Gratis Prabowo, Dikritik Ahli Gizi hingga Kata Istana

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Terkini NasionalPrabowo SubiantoAhli GiziGibran Rakabuming RakaSusu Ikan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved