Terkini Daerah
Tangis Safarudin Pecah saat Ceritakan Permintaan Terakhir Anaknya sebelum Tewas Dibunuh: Sakit Benar
Safarudin alias Udin (43) menceritakan permintaan terakhir anaknya, AA (13) yang tidak pernah terwujud hingga ajalnya menjemput.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Tangis Safarudin, ayah siswi SMP yang tewas dibunuh dan dirudapaksa 4 bocah di Kota Palembang, Sumatra Selatan tak terbendung ketika menceritakan permintaan terakhir sang anak.
Diketahui Safarudin alias Udin (43) merupakan ayah dari AA (13), siswi SMP yang tewas dibunuh dan dirudapaksa 4 bocah di Palembang.
Dikutip dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Jumat (13/9/2024), Udin menceritakan permintaan terakhir anaknya, AA yang tidak pernah terwujud hingga ajalnya menjemput.
Baca juga: Didatangi Keluarga Siswi SMP yang Dibunuh & Dirudapaksa, Hotman Paris: Hakim Lakukan Terobosan Hukum
Udin dengan derai air mata mengungkap momen-momen sebelum AA tewas di depan Denny Sumargo.
Ia mengatakan, AA sempat mengutarakan keinginan ingin memiliki handphone (HP).
Namun, apa daya karena kondisi ekonomi yang sulit, Udin tidak bisa langsung membelikan HP untuk AA.
Korban yang tidak mau menyusahkan ayahnya berinisiatif meminta izin berjualan balon.
AA awalnya takut dimarahi karena memutuskan untuk ikut mencari uang.
"Dia mau jual balon cerita dulu sama saya. Ayu pengen kayak teman-teman bawa HP ke sekolah. Dia bilang (begitu)," kata Udin dilansir Tribunnews.com.
Mendengar permintaan korban, Udin pun tidak tega menolaknya.
Ia meminta AA untuk bersabar karena belum bisa membelikan HP.
Udin juga berjanji akan menambahi kekurangan uang yang dikumpulkan korban lewat berjualan balon.
"Kamu boleh berjualan balon. Tapi, satu ayah minta sekolah jangan lupa ya nak. Insya allah kalau (uang) kurang ayah tambahin," ucapnya mengulang percakapan dengan AA kala itu.
Korban yang mendapatkan izin berjualan serta dibantu untuk membeli HP senang bukan kepalang.
Diketahui AA membutuhkan HP agar bisa mengikuti pelajaran di sekolahnya.

Baca juga: 6 Fakta Baru Siswi SMP Dibunuh dan Dirudapaksa: Pelaku Utama Punya Kelainan, 3 Pelaku Lain Direhab
Sumber: Tribunnews.com
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|
Berniat Cari Tanaman Jahe, Kakek di Cilacap Temukan Kuburan Bayi yang Dangkal, Ini Pelakunya |
![]() |
---|