Perang Israel Vs Hamas
Warga Israel Lakukan Protes dan Aksi Mogok Massal setelah 6 Sandera Tewas di Gaza
Desak Benjamin Netanyahu, puluhan ribu warga Israel lakukan aksi mogok massal dan demo setelah enam tahanan tewas di Gaza.
Penulis: ElfanNugg
Editor: Lailatun Niqmah
Sebelumnya, Israel Defense Forces (IDF) yang sering disebut dengan Pasukan Pertahanan Israel mengumumkan telah menemukan jasad Carmel Gat, Hersh Goldberg-Polin, Eden Yerushalmi, Alexander Lobanov, Almog Sarusi, dan Ori Danino di terowongan bawah tanah selama pertempuran di kota Rafah, di Gaza selatan.
Keenam orang itu ditangkap selama serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Pemeriksaan forensik terhadap keenam jenazah tersebut menunjukkan para sandera telah dibunuh oleh Hamas, dengan sejumlah tembakan dari jarak dekat 48 hingga 72 jam sebelum mereka ditemukan.
Hal ini diungkap oleh Kementerian Kesehatan Israel saat para sandera tersebut telah ditemukan.
Baca juga: Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Baru Hamas, Langsung Jadi Target Penghabisan Israel
Dalam pernyataan duka cita atas meninggalnya keenam sandera tersebut, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyalahkan Hamas karena menolak menerima kesepakatan gencatan senjata.
"Siapa pun yang membunuh orang-orang yang diculik tidak menginginkan kesepakatan," kata Netanyahu.
"Kami, di pihak kami, tidak menyerah. Pemerintah Israel berkomitmen, dan saya pribadi berkomitmen, untuk terus berjuang demi kesepakatan yang akan memulangkan semua orang yang kami culik dan menjamin keamanan dan keberadaan kami," Senin (2/9/2024).
Dilansir Al Arabiya News, Kepala Federasi Serikat Pekerja Israel, Arnon Bar David pada Minggu (1/9/2024) menyerukan pemogokan umum dan menekan pemerintah agar menandatangani kesepakatan gencatan senjata.
Ia juga mengatakan, Bandara Ben Gurion sebagai pusat transportasi udara utama Israel, akan ditutup mulai pukul 08.00 waktu setempat.
Perlu diketahui, Menteri Pertahanan, Yoav Gallant yang sering berselisih dengan Benjamin Netanyahu juga menyerukan kesepakatan gencatan senjata, dan mantan Perdana Menteri, Yair Lapid, mendesak orang-orang untuk bergabung dalam demonstrasi di Tel Aviv.
Forum keluarga sandera meminta benjamin Netanyahu untuk bertanggung jawab dan menjelaskan apa yang telah menghambat tercapainya kesepakatan ini.
(Magang TribunWow.com/Marita Nur Isnawati)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
Sumber: TribunWow.com
Hamas akan Nyatakan Kemenangan dalam Perang Gaza Lawan Israel setelah Kesepakatan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Tentara Israel IDF Diklaim Alami Rugi Besar di Jabalia, Disebut Lakukan Serangan Tanpa Arah |
![]() |
---|
Kegagalan Intelijen Israel pada 7 Oktober Buktikan Hamas Sulit Disusupi |
![]() |
---|
Ali Khamenei Sebut Tak Butuh Pasukan Proksi: Pejuang Perlawanan Bertempur atas Keyakinan Sendiri |
![]() |
---|
Ali Khamenei Tegas Teheran Katakan Tidak Butuh Pasukan Proksi seperti Hizbullah-Houthi |
![]() |
---|