Perang Israel Vs Hamas
PM Israel Netanyahu Lebih Pilih Koridor Philadhelpia daripada Bebaskan Para Tawanan di Gaza
Brigade Al-Qassam mengunggah sebuah video di X yang berisikan bahwa Benjamin Netanyahu lebih memilih keuntungan politik daripada para tawanan di Gaza.
Penulis: ElfanNugg
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Baru-baru ini, pasukan sayap bersenjata, Brigade Al-Qassam menerbitkan sebuah video pada awal September 2024.
Video tersebut ditujukan kepada para warga Israel.
Dalam video tersebut, Al-Qassam menjelaskan bahwa Israel Defense Forces (IDF) sengaja membunuh para tawanan sebelum mengembalikan jasad mereka yang berada di Gaza.
Setelah dibunuh, jasad para tawanan ini baru dikembalikan ke keluarga para tawanan.
Video tersebut juga mengungkap pernyataan terbaru Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Baca juga: Israel Lancarkan Serangan di Sekolah Tempat Pengungsian Gaza, 12 Orang Dilaporkan Tewas
Perlu diketahui, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu lebih memilih keuntungan politiknya sendiri daripada memikirkan para tawanan yang berada di Gaza.
Keuntungan yang dimaksud adalah koridor Philadelphia.
"Jika saya harus memilih antara Philadelphia dan pembebasan tawanan, saya akan memilih Philadelphia", ucap Netanyahu, dikutip dari Al Mayadeen, Senin (2/9/2024).
Dalam video yang beredar di X, terdapat rekaman serangan udara oleh Israel diberbagai lokasi di Gaza, beserta gambar tawanan yang tewas.
Terakhir, terdapat pernyataan bahwa "Netanyahu memilih Koridor Philadelphia daripada pembebasan tawanan Anda."
Koridor Philadelphia merupakan kode Israel untuk sebidang tanah sempit, sepanjang 14 km (8,7 mil), terletak di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir.
Baca juga: Distribusi Bantuan di Gaza Hampir Krisis: Lantas Mengapa AS Tidak Campur Tangan?
IDF telah mengumumkan pada Minggu, (1/9/2024) telah menemukan jasad enam tahanan Israel di sebuah terowongan di Rafah, jalur Gaza selatan.
Diumumkannya enam kematian para tahanan, tentunya memicu kemarahan yang meluas dikalangan warga Israel.
Para warga juga telah menggelar aksi mogok massal pada Senin, (2/9/2024).
Aksi mogok ini dilakukan untuk mendesak Netanyahu agar merundingkan kesepakatan pertukaran sandera.
Sumber: TribunWow.com
Hamas akan Nyatakan Kemenangan dalam Perang Gaza Lawan Israel setelah Kesepakatan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Tentara Israel IDF Diklaim Alami Rugi Besar di Jabalia, Disebut Lakukan Serangan Tanpa Arah |
![]() |
---|
Kegagalan Intelijen Israel pada 7 Oktober Buktikan Hamas Sulit Disusupi |
![]() |
---|
Ali Khamenei Sebut Tak Butuh Pasukan Proksi: Pejuang Perlawanan Bertempur atas Keyakinan Sendiri |
![]() |
---|
Ali Khamenei Tegas Teheran Katakan Tidak Butuh Pasukan Proksi seperti Hizbullah-Houthi |
![]() |
---|