Perang Israel VS Hamas
Israel Lancarkan Serangan di Sekolah Tempat Pengungsian Gaza, 12 Orang Dilaporkan Tewas
Israel kembali melakukan serangan di sekolah yang menjadi tempat pengungsian di jalur Gaza pada Selasa (20/8/2024).
Penulis: ElfanNugg
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Israel kembali melakukan serangan pada sekolah yang menjadi tempat pengungsian di jalur Gaza pada Selasa (20/8/2024).
Bangunan sekolah tersebut kini diketahui dialihfungsikan menjadi tempat pengungsian orang-orang terlantar.
Juru bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza, Mahmud Bassal menyampaikan bahwa setidaknya 12 orang dilaporkan tewas akibat serangan itu.
"Petugas kami mengevakuasi 12 jenazah dari sekolah Mustafa Hafiz, yang dibom oleh Israel di sebelah barat kota Gaza," jelasnya, dikutip dari AFP pada Rabu (21/8/2024).
Dilaporkan juga bahwa terdapat 15 orang lainnya mengalami luka-luka.
Bukan kali pertama, sebelumnya para tentara Israel pun telah menyerang berbagai sekolah di wilayah Gaza.
Serangan tersebut dikarenakan adanya kecurigaan bahwa bangunan-bangunan sekolah tersebut dijadikan sebagai markas komando Hamas.
Baca juga: Desakan Hamas ke Mediator Gencatan Senjata: Paksa Israel untuk Laksanakan Apa yang Disepakati
Baca juga: Israel dan Hamas Saling Tuding Hambat Kesepakatan Gencatan Senjata, Presiden AS: Kami Tidak Menyerah
Selain itu, 52 warga Palestina lainnya juga diketahui tewas dalam serangan Israel di jalur Gaza, termasuk 12 di sekolah kota Gaza dan sembilan lainnya di area pasar yang ramai di sekitar Deir el-Balah, Gaza.
Melansir Aljazeera.com, hingga kini setidaknya 40.173 warga Palestina tewas dan 92.857 orang terluka akibat perang Israel yang dilakukan di Gaza.
Juga 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin oleh Hamas dan 200 orang telah ditawan.
Pada saat yang bersamaan, enam tawanan Israel telah menjadi jasad di jalur Gaza seusai ditemukan pada saat pelaksanaan operasi yang dilakukan tentara militer Israel pada Selasa (20/8/2024).
Operasi dilakukan oleh tentara Israel bersama dengan Badan Intelijen Israel di Kota Khan Younis, Gaza Selatan.
Baca juga: Israel Kekurangan Pasukan untuk Terus Memerangi Palestina, Ini Rencana Barunya
Tawanan tersebut disandera oleh Hamas sejak serangan yang dilakukan pada 7 Oktober 2023 silam.
Adapun nama-nama jasad yang diidentifikasi, yakni Yagev Buchshtab, Alexander Dancyg, Avraham Munder, Yoram Metzger, Nadav Popplewell, dan Chaim Peri.
Keenam jasad tersebut merupakan warga sipil yang diculik dari rumah mereka di Kibbutzim, daerah yang berdekatan dengan tembok penghalang Israel menuju jalur Gaza.
Hamas akan Nyatakan Kemenangan dalam Perang Gaza Lawan Israel setelah Kesepakatan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Tentara Israel IDF Diklaim Alami Rugi Besar di Jabalia, Disebut Lakukan Serangan Tanpa Arah |
![]() |
---|
Kegagalan Intelijen Israel pada 7 Oktober Buktikan Hamas Sulit Disusupi |
![]() |
---|
Ali Khamenei Sebut Tak Butuh Pasukan Proksi: Pejuang Perlawanan Bertempur atas Keyakinan Sendiri |
![]() |
---|
Ali Khamenei Tegas Teheran Katakan Tidak Butuh Pasukan Proksi seperti Hizbullah-Houthi |
![]() |
---|