Breaking News:

Pilkada 2024

4 Faktor yang Halangi Anies Maju Pilkada 2024 Menurut Refly Harun, Singgung Ada Upaya dari Istana

Pakar hukum tata negara, Refly Harun mengungkap setidaknya ada empat faktor yang menghalangi langkah Anies Baswedan maju Pilkada 2024.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anies Baswedan memberikan keterangan seusai mengunjungi kantor DPD PDIP Jakarta, di Cakung,Jakarta Timur,Sabtu (24/8/2024). Menurut pengurus DPD PDIP kedatangan Anies tersebut untuk membahas Pilkada 2024. 

"Itu yang kalau ditanya sebagai rasa sesal, bagaimana rakyat miskin di Jakarta yang menjadi fokus perhatian kita tidak bisa saya penuhi harapannya," ujarnya.

Baca juga: Sang Juru Bicara Sahrin Ungkap Alasan Anies Baswedan Tolak Maju di Pilgub Jabar pada Menit Akhir

Anies lantas menyampaikan permintaan maaf kepada warga kampung Jakarta hingga rakyat miskin kota karena ke depan dirinya tak bisa membantu lewat jalur pemegang kewenangan.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa perjuangan dan usaha tak berhenti sampai di sini.

"Para saudara-saudara semua, warga kampung Jakarta, rakyat miskin kota, saya minta maaf karena tidak bisa membantu melalui jalan pemegang kewenangan pembuat kebijakan,"

"Tapi bukan berarti perjuangan kita berhenti dan bukan berarti ikhtiar kita selesai di sini. Enggak, dengan cara lain nanti kita sama-sama berjuang untuk bisa memperbaik kondisi rakyat miskin kota yang saat ini sedang menghadapi tantangan yang besar sekali," ucapnya.

Sudah Digariskan Allah

Lewat video tersebut, Anies juga mengungkapkan bahwa dirinya batal maju Pilkada 2024 karena sudah digariskan oleh Tuhan.

"Takdir Allah, Tuhan yang maha kuasa sudah tertulis bahwa saya tidak mengikuti kontestasi kali ini dan sejujurnya ada selalu rasa lega setiap kali melewati sebuah persimpangan jalan," ujar Anies.

Anies mengungkapan jika dirinya diberikan amanat untuk maju, itu berarti Allah Swt. meyakini itu yang terbaik baginya.

"Dan ketika amanat itu tidak berikan, saya yakin Allah Swt. sedang melindungi pada kita. Jadi, itu juga yang saya jalani selama ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Anies menyebut ke depan pasti ada hikmah yang bisa dipetik terkait batalnya ia maju Pilkada 2024.

"Begitu kita menyaksikan situasinya hasilnya, maka saya yakin insyaallah ada hikmah-hikmah besar yang akan muncul nanti," terangnya.

Baca juga: Anies Baswedan Dipastikan Tak Maju di Pilkada Jabar 2024, Ini Penjelasan Jubir Anies

Adapun Anies Baswedan sempat digadang-gadang maju Pilkada Jakarta, tetapi rencana itu batal di tengah jalan.

Awalnya, Anies didukung oleh DPP PKS dan DPP NasDem untuk maju, lalu kedua partai itu berbalik arah dan mendukung pasangan calon (paslon) Ridwan Kamil (RK)-Suswono.

Setelah itu, muncul isu Anies akan dimajukan oleh PDIP. Akan tetapi, partai berlambang banteng itu lebih memilih mengusung Pramono Anung-Rano Karno.

Pada hari terakhir pendaftaran, Kamis (29/8/2024), Anies dikabarkan didorong PDIP untuk berlaga di Jawa Barat. Namun, lagi-lagi upaya itu batal terlaksana.

Anies sendiri mengakui kemarin dirinya mendapatkan tawaran untuk maju sebagai cagub pada Pilkada Jawa Barat.

Ia mengapresiasi ajakan ini, tetapi berdasarkan berbagai pertimbangan akhirnya dirinya memutuskan untuk tak berlaga di Jawa Barat.

"Kemarin juga sebetulnya kita menerima undangan, tawaran untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jawa Barat."

"Kita apresiasi sekali ajakan ini, panggilan ini. Tapi dengan mempertimbangkan berbagai faktor kami putuskan untuk tidak mengikuti kontestasi di Jawa Barat," ujarnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Dewi Agustina/Igman Ibrahim) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Refly Harun Ungkap 4 Faktor yang Halangi Anies Maju Pilkada 2024, Singgung Dugaan Cawe-cawe Istana

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PilkadaJakartaAnies BaswedanRefly HarunJokowiPDIPJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved