Menakar Kekuatan Bahrain: Pernah Beri Sejarah Kelam Timnas Indonesia, Saatnya Balas Dendam?

Berhadapan dengan Bahrain sekaligus mengenang masa kelam Tim Merah Putih saat kalah telak ketika bertandang ke Stadion Nasional Bahrain pada 29 Februari 2012.

Saat itu, skuad Garuda takluk dengan skor masif 10-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Keterpurukan Indonesia sudah dimulai pada menit ketiga lantaran kiper Syamsidar menerima kartu merah.

Tidak lama kemudian, Bahrain langsung unggul melalui eksekusi penalti Ismail Abdull Latif yang juga menjadi pemain pencetak gol pelengkap kemenangan pada menit ke 71 dan 75.

Selanjutnya, kiper pengganti yakni Andi Muhammad Guntur juga harus 10 kali memungut bola dari gawangnya, namun ia berhasil menggagalkan dua tendangan penalti milik Bahrain.

Kekalahan keras atas Bahrain itu membuat Indonesia tidak memperoleh satu poin pun saat kualifikasi Piala Dunia 2014, bahkan kesebelasan asuhan Aji Santoso itu harus pulang dengan hanya mencetak tiga gol dan 26 kali kebobolan.

Tumbangnya timnas Indonesia saat dihajar Bahrain dengan skor akhir 10-0 menjadi kekalahan terbesar sepanjang sejarah timnas Indonesia.

Di sisi lain, sebagai tim yang perdana berlaga di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah dapat dipastikan bahwa beban tak mudah akan langsung dihadapi skuad Garuda.

Kendati demikian, kini timnas Indonesia sudah bertabur bintang dengan banyak pemain naturalisasi yang dapat memperkuat kedalaman skuad Garuda untuk membalaskan dendam kekalahan mengejutkan 2012 silam.

Namun, Bahrain juga tetap memiliki banyak tokoh yang patut diwaspadai Indonesia lantaran punya pengaruh besar untuk skuad Bahrain saat berhadapan dengan Timnas Indonesia di ronde ketiga Piala Dunia 2026 zona asia, di antaranya:

Baca juga: Update Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil STY, Sudah Ada 16 Nama, Terbaru Rafael Struick

Pelatih Kepala Dragan Talajic 

Dragan Talajic merupakan seorang pelatih yang sudah kenyang pengalaman menangani beberapa klub Aia sejak 2004.

Dirinya sempat menjadi pelatih Al Ittihad dan Al Nahda di Arab Saudi, Riffa dan East Riffa di bahrain, Shabab Al Ordon dan Al Wehdat di Yordania, dan lainnya.

Talajic juga pernah mengasuh klub Asia Tenggara yakni Muangthong United, klub asal Thailand.

Sementara dalam menangani Timnas Bahrain, Talajic baru melakukannya pada tahun ini, setelah pada 2022 ia lebih dulu ditunjuk sebagai direktur teknik.