Menakar Kekuatan Bahrain: Pernah Beri Sejarah Kelam Timnas Indonesia, Saatnya Balas Dendam?

TRIBUNWOW.COM - Timnas Bahrain sudah bersiap untuk menghadapi Timnas Indonesia pada matchday ketiga dan kedelapan Grup C dalam ronde tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bahrain dan Indonesia berada dalam lingkaran tiga raksasa Asia yakni Australia, Jepang, dan Arab Saudi.

Pelatih Bahrain, Dragan Talajic telah menyiapkan 27 pemain terbaiknya untuk menghadapi Timnas Indonesia.

Baca juga: Nasib Apes Duo Sayuri, Tak Dipanggil Timnas Indonesia, Padahal Namanya Sudah Diumumkan Malut United

Nama pemain utama seperti Sayeed Jaffer, Waleed Al-Hayyam, Ismail Hassan Abdul-Latif, Ali Madan, Mahdi Al-Humaidan, Mohamed Marhoon otomatis dibawa.

Jika dilihat dari komposisi skuad Arab Saudi, dapat dikatakan dominasi talenta pemain pemain lokal alias local prise tersaji.

Bahkan hampir 99 persen, pemain yang menghiasi skuad Bahrain merupakan pemain yang berkompetisi di Liga Bahrain.

Melejitnya Liga Bahrain di mata dunia seakan menjadi hal positif di balik berkembangnya pra pemain lokal negara tersebut.

Tak mengherankan jika hampir mayoritas pemain yang memperkuat Bahrain ialah talenta lokal.

Hanya terdapat satu pemain saja yang berkarier di luar negeri yakni Mohamed Marhoon yang saat ini tengah memperkuat Kuwait FC sejak musim 2022/2023.

Bahrain juga memiliki pemain kewarganegaraan ganda Nigeria dan Bahrain yakni Moses Atede dan Vincent Emanuel yang kini sama-sama membela klub asal Bahrain, Sitra Club.

Selain Mohamed Mahroon yang bermain di Kuwait, pemain Bahrain mayoritas diperkuat bintang klub lokalnya sendiri.

Mulai dari Al-Khaldiya FC, Al-Riffa SC, Al-Muharraq, hingga Manama Club yang mengirimkan pemain terbaiknya.

Dengan kekuatan skuad yang hampir full local pride menjadi tantangan menarik yang akan dihadapi oleh Timnas Indonesia bersamaan dengan strategi pelatih Shin Tae-yong.

Baca juga: Santer Bela Timnas Indonesia Gegara Umbar Kode Keras, Postingan IG Jairo Riedewald Hilang, Ada Apa?

Bahrain menjadi lawan yang harus dihadapi Tim Garuda pada leg ketiga 10 Oktober 2024 dan leg kedelapan pada 25 Maret 2025.

Diketahui, Timnas Indonesia sudah pernah beberapa kali menghadapi Bahrain di level Asia, tercatat sudah tujuh kali bertemu Bahrain di turnamen internasional dengan bukuan dua kali menang saat President's Cup 1980 dan Piala Asia 2007.