Timnas Indonesia
Ditolak Mentah-mentah Como 1907, Berlian Termahal Timnas Indonesia Malah Alami Peningkatan Karier?
Ditolak mentah-mentah Como 1907, berlian termahal Timnas Indonesia malah alami peningkatan karier? Berikut kansnya.
Editor: adisaputro
"Baik itu Jean-Pierre Nsame yang pernah main di Venezia dan top scorer di Liga Swiss, Gabriel Strefezza yang kami ambil dari Lecce juga sudah punya pengalaman Serie A, Eduardo Goldaniga sebagai bek tengah juga punya pengalaman di Serie A."
"Dengan penambahan 3 pemain itu, berarti sekarang kami sudah punya 5 pemain yang memiliki pengalaman di Serie A ditambah Daniele Baselli dan Simone Verdi."

Baca juga: Polemik Panas Elkan Baggott: STY Bongkar Sebab Tak Panggil ke Timnas Indonesia, Erick Angkat Bicara
"Mungkin usia mereka sudah tua, tetapi setidaknya mereka bisa membawa pengalaman yang sangat dibutuhkan di saat kami sebagai klub baru masuk ke Serie A," tambahnya.
"Yang akan kami lakukan pasti mencoba mencari pemain-pemain efisien yang semoga harganya masih jauh di bawah pasar tetapi bisa langsung bermain di Serie A," ujarnya.
Bahkan Miswan turut memberikan contoh arah kebijakan Como 1907 yang terbukti berhasil ketika menggaet kapten Timnas U-21 Austria, Matthias Braunoder.
"Contohnya kemarin kami kemarin ambil kapten Timnas U-21 Austria, Matthias Braunoder. Waktu kami mengambil dia, orang-orang di Italia tidak ada yang kenal dia ini siapa."
"Tetapi kami menemukan dia dari data. Kami analisis, predictive modelling namanya, kami lihat perkembangan dia selama 5 tahun terakhir dan 5 tahun ke depan akan seperti apa."
"Kami beli dia dengan harga 180 ribu euro tetapi kami proyeksikan harga dia dalam 2 tahun ke depan bisa menjadi 4-5 juta euro. Strategi seperti itu yang kami lakukan."
"Kami sudah beli bek kanan baru dari Slovakia, dia juga di Timnas U-21 Slovakia, Kovacic namanya. Kalau kami hoki, dia akan main di EURO 2024 jadi harga dia akan bisa naik lagi."
"Menurut kami dia akan menjadi bek kanan yang menarik karena tahun lalu kalau tidak salah sudah bisa membuat 15 assist. Kami pasti akan mencari pemain-pemain yang seperti itu," tambahnya.
Setelah dikabarkan gagal mentas di serie A bersama Como 1907, Thom Haye dikaitkan dengan klub Prancis lainnya, OGC Nice.
Sayang seribu sayang, kesempatan mentas Thom Haye ke Liga Prancis pun nampaknya urung akan terealisasikan.
Dan pada akhirnya, nama Thom Haye pun kini dikabarkan semakin dekat dengan raksasa Liga Kroasia, Dinamo Zagreb.
Bahkan disebutkan, proses negosiasi Thom Haye dengan Dinamo Zagreb sudah memasukki tahap akhir yang sudah berlangsung di sebuah kota di Maksimirska, Zagreb.
"Pembicaraan terakhir sedang berlangsung, dan topik pembicaraan di Maksimirska 128 adalah Thom Haye, 29 tahun."