Breaking News:

Timnas Indonesia

Ditolak Mentah-mentah Como 1907, Berlian Termahal Timnas Indonesia Malah Alami Peningkatan Karier?

Ditolak mentah-mentah Como 1907, berlian termahal Timnas Indonesia malah alami peningkatan karier? Berikut kansnya.

Editor: adisaputro
Tribunnews/Jeprima
Para pemain Timnas Indonesia melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Filipina pada laga terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (11/6/2024). Ditolak mentah-mentah Como 1907, berlian termahal Timnas Indonesia malah alami peningkatan karier? Berikut kansnya. 

TRIBUNWOW.COM - Ditolak mentah-mentah Como 1907, berlian termahal Timnas Indonesia malah alami peningkatan karier? Berikut kansnya.

Dilansir TribunWow.com, pemain termahal di Timnas Indonesia dengan banderol Rp 52,14 Miliar, Thom Haye, semakin condong bergabung dengan raksasa Kroasia langganan Liga Champions.

Sebagaimana diketahui, status Thom Haye saat ini yakni bebas transfer setelah kontraknya bersama SC Heerenveen telah berakhir.

Tercatat, Thom Haye sukses bukukan 7 gol dan 13 assist untuk SC Heerenveen dari 86 laga yang ia mainkan.

Baca juga: Keuntungan Timnas Indonesia Naturalisasi Kaya Symons: Ada 7, Pratama Arhan-Bintang Persija Terancam

Status bebas transfer Thom Haye membuat namanya banyak dikaitkan dengan tim-im besar Eropa lainnya.

Dua di antaranya yakni klub asal Prancis dan Italia, Reims dan Como 1907.

Untuk Reims, tak ada perkembangan berarti mengenai kepindahan sang proffesor.

Sementara untuk Como 1907, klub yang notabene milik taipan asal Indonesia, Hartono bersaudara itu pernah santer bakal jadi pelabuhan selanjutnya Thom Haye.

Sayangnya, kabar itu pun akhirnya dibantah oleh satu di antara perwakilan Como 1907, Mirwan Suwarso.

Thom Haye batal direkrut bukan karena kualitasnya yang kurang melainkan berkaitan dengan kebutuhan dan efisiensi belanja Como 1907 yang merupakan tim promosi serie A.

"Tidak mungkin (kami belanja berlebihan usai promosi). Pertama-tama kami menjalankan Como ini sebagai sebuah perusahaan," kata Mirwan Suwarso saat wawancara bersama KG Media Sports pada Rabu (15/5/2024) dikutip TribunWow.com dari Bolasport.com.

"Klub sepak bola yang dijadikan bisnis, bukan sebagai sarana buat pemilik klub untuk pamer atau mengangkat gengsi mereka. Mereka tidak tertarik pada hal seperti itu."

"Jadi apa yang kami lakukan pasti adalah mencari pemain terbaik dan paling efisien buat klub ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Mirwan juga beranggapan, pemain-pemain yang dibutuhkan nantinya lebih kepada para pilar yang sudah memiliki pengalaman di Liga Italia.

"Seperti yang bisa dilihat di bulan Januari, kami berbelanja pemain dadakan untuk mendorong tim supaya bisa promosi, yang kami pilih adalah pemain-pemain yang sudah punya pengalaman kaliber Serie A," ujarnya.

Halaman
1234
Tags:
Timnas IndonesiaThom HayeComo 1907Dinamo ZagrebSC Heerenveen
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved