Berita Viral
Reaksi Kompolnas soal Viral Briptu Putri Sirty Cikita: Judes Sekali, Terkesan Ganggu Orang Makan
Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim memberikan reaksi soal viral warga yang dimarahi Polwan Putri Sirty Cikita saat lagi makan.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim memberikan reaksi soal viral warga yang dimarahi Polwan Putri Sirty Cikita saat lagi makan.
Diketahui, sosok Polwan Briptu Putri Sirty Cikita viral lantaran menyebut orang tidak sopan, karena berbicara dengan polisi sambil makan, dalam tayangan TV The Police.
Menurut Kompolnas, sikap Polwan tersebut kurang patut.
"Sementara memang apabila dicermati, anggota polisi yang sedang bertugas komunikasi kurang patut. "
"Seolah ada seseorang yang sedang makan diinterogasi seperti itu," ujarnya saat dilansir dari Kompas.com, Senin (26/8/2024).
Baca juga: Profil Polwan Putri Sirty Cikita, Viral Tegur Pria Tak Sopan karena Ngobrol sama Polisi Sambil Makan
Yusuf menilai cara polisi itu berkomunikasi kurang patut saat menanyai warga sipil. Karena itu, pihaknya akan meminta klarifikasike Polri secepatnya.
Kompolnas juga merasa harus mendapatkan video lengkap percakapan yang terjadi dalam video viral tersebut.
"Kita sarankan kepada Polri untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi bagaimana peristiwa sebenarnya," tegas Yusuf.
Terpisah, Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menyatakan dirinya belum tahu alasan beberapa anggota kepolisian itu mendatangi warung tempat warga sedang makan yang tayangan dalam acara televisi itu.
"Tapi saya melihat pendekatan polisi pada warga tersebut kaku, apalagi mereka pakai baju seragam, dan polwannya judes sekali," ungkapnya.
Poengky menilai, warga yang sedang makan seharusnya tidak diajak bicara kecuali warga itu menjadi target penangkapan.
Jika polisi bermaksud mendatangi warga untuk melakukan pencegahan kejahatan dan menyapa, lanjut dia, sebaiknya melihat situasi dan kondisi. Jangan seolah mengepung dan menghakimi warga.
"Sopan gak sih diajak bicara kok makan? Lha wong memang yang diajak bicara lagi makan. Malah polisinya yang terkesan mengganggu orang makan dan tidak sopan," tambah Poengky.
Dia juga menyebut, tindakan polisi itu justru menunjukkan polisi yang paling mengetahui sopan santun.
Sementara warga tidak sopan. Padahal, belum tentu begitu.
Poengky menyarankan, meski adegan video viral itu tayangan televisi, polisi harus belajar bersikap sehumanis saat menyapa masyarakat.
"(Contohnya) perkenalkan diri, 'saya Ipda A dan ini anggota saya B, C, D. Mohon maaf mengganggu bapak makan;.
Bila perlu sambil ikut duduk di samping warga dan ikut pesan makanan. 'Ini dengan Bapak siapa?'
Baca juga: Kronologi Viral Briptu Putri Marah-marah Lihat Pria Ngobrol sama Polisi Sambil Makan: Yang Sopan Ya
Setelah dijawab, baru dilanjutkan, 'kami ingin bertanya apakah situasi di daerah ini aman menurut bapak?' Dan seterusnya," tuturnya mencontohkan.
Dia menambahkan, sikap polisi yang humanis akan memberi kesan akrab antara polisi dan masyarakat. Polisi tidak boleh membuat masyarakat seolah menjadi 'tersangka' apalagi sampai bersikap judes seperti dalam video viral itu.
Terkait tayangan televisi yang cuplikan videonya viral itu, Poengky terutama mengkritik si polisi pimpinan yang tidak menggunakan pendekatan humanis dan malah menakutkan warga.
Dia juga mengkritik polwan yang sok judes, tidak menerapkan senyum, sapa, dan salam, serta sok tahu sopan santun.
Padahal, polwan itu dinilai justru tidak sopan karena mendorong badan warga.
"Untung warganya sabar," tandas Poengky.
Klarifikasi Polrestabes Surabaya
Inilah klarifikasi Polrestabes Surabaya soal video polwan marahi warga yang sedang makan.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi mengatakan, video viral itu adalah potongan dari program stasiun televisi swasta.
Episode dari potongan video viral itu tayang beberapa waktu lalu.
"Video yang viral itu potongan dari program televisi yang menayangkan kegiatan Patroli Perintis Satsamapta Polrestabes Surabaya," kata Haryoko, Minggu (25/8/2024), dikutip dari Kompas.com.
Adapun, polisi yang turut memeriksa pria yang sedang makan bersama Brigadir Putri Sirty Cikita Sabunge adalah Ipda Ian Braja.
"Saat itu petugas menemukan sekelompok pemuda yang sedang mengonsumsi minuman keras di tempat umum," ungkap Haryoko.
"Salah satu pemuda dalam pengaruh alkohol, tidak sopan saat diinterogasi," tambahnya.
Meski demikian, Haryoko tidak menjelaskan soal teguran polwan terhadap pria yang sedang makan itu.
Dia hanya menjelaskan bahwa petugas akhirnya memberikan teguran secara lisan atas tindakan pria yang mengonsumsi minuman keras tersebut.
"Pemuda tersebut kemudian diberikan teguran lisan dan tertulis karena minum minuman keras di tempat umum," ujarnya.
Berdasarkan informasi, video polwan memarahi pelanggan yang tengah makan itu diambil satu bulan yang lalu. Lokasinya di sekitar Jalan Teratai, Kecamatan Tambaksari, Surabaya.
"Diharapkan masyarakat dapat memahami konteks sebenarnya dari video yang viral tersebut," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Klarifikasi Polrestabes Surabaya soal Polwan Marahi Warga yang Sedang Makan, Sebut si Pria Tak Sopan
Sumber: Surya
Link Buat Foto Viral Brave Pink Hero Green Tanpa Instal Aplikasi, untuk Ganti Profil Instagram |
![]() |
---|
6 Fakta Mencengangkan Pratama Arhan & Zize: Hapus Foto Nikah, Foto dengan Mantan & 1 di Luar Dugaan |
![]() |
---|
5 Negara dengan Penduduk Terpadat di Dunia 2025, Ada Indonesia hingga 2 Tetangga Berseteru |
![]() |
---|
Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong Dituding Terlibat Korupsi, PDIP Bantah Sebut Kesalahan Dicari-Cari |
![]() |
---|
Viral Pegawai Puskesmas Karaoke saat Jam Pelayanan, Dilakukan setelah Olahraga Pagi Bersama |
![]() |
---|