Pilkada Jakarta 2024
Partai Buruh dan Partai Ummat Kemungkinan Kuat Dukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, PDIP Dilema?
Sejumlah partai politik (Parpol) memberikan sinyal kuat bakal mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah partai politik (Parpol) memberikan sinyal kuat bakal mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Diketahui, Anies Baswedan sempat tak mendapat tiket maju di Pilkada Jakarta tahun ini, lantaran ditinggal PKS, NasDem, dan PKB.
Akan tetapi, peluang Anies Baswedan untuk maju kembali terbuka lebar, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan mengubah ambang batas pencalonan di Pilkada.
Parpol dengan perolehan suara 7,5 persen kini bisa mengusung calonnya sendiri, tanpa butuh berkoalisi.
Sejumlah parpol pun langsung full senyum dengan putusan MK ini, termasuk PDIP, Partai Buruh, dan Partai Ummat.
Setelah putusan MK dikeluarkan, Selasa (20/8/2024), Partai Buruh langsung memberikan pernyataan dan sinyal akan mengusung Anies Baswedan.
Demikian pula Partai Ummat, yang menyatakan akan segera menggelar rapat, dan kandidat kuat calon mereka adalah Anies.
Di sisi lain, PDIP kini dilema, antara bakal mengusung Anies Baswedan atau Ahok untuk Pilkada Jakarta 2024 nanti?
Selengkapnya, berikut ini update rangkuman sinyal pengusungan Anies di Pilkada Jakarta 2024 oleh sejumlah parpol.
Baca juga: Sudah Punya Ahok hingga Djarot, PDIP Ungkap Syarat bagi Anies jika Mau Diusung di Pilkada Jakarta
PDIP Beri Sinyal Dukung Anies atau Ahok, Wakilnya Hendar Prihadi
PDIP memberikan sinyal antara mendukung Anies Baswedan atau Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok usai putusan MK tersebut.
Hal ini disampaikan oleh politisi PDIP, Mohamad Guntur Romli.
"Terkait putusan MK, PDI Perjuangan makin semangat dan yakin mengajukan kader-kader terbaik dari nama-nama yang sudah beredar, misalnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atau bekerjasama dengan parpol lain mengusung nama yang sudah muncul misalnya Anies yang berpasangan dengan kader PDIP seperti yang disampaikan oleh Pak Said Abdullah Ketua DPP, Anies-Hendar Prihadi (Hendi)," ujarnya kepada Tribunnews.com.
Guntur Romli mengungkapkan mengerucutnya nama Ahok dan Anies untuk diusung PDIP di Pilkada Jakarta berdasarkan survei yang dirilis belakangan.
Namun, sambungnya, kedua nama tersebut masih dalam pertimbangan.
"Belum. Semua masih jadi pertimbangan. Kan nama-nama yang muncul di survei kan Pak Anies dengan Pak Ahok," jelasnya.
Namun, ketika ditanya kapan calon dari PDIP akan diumumkan, Guntur masih enggan menjelaskan pastinya.
Hanya saja, Guntur mengatakan kemungkinan calon yang diusung PDIP akan diumumkan di detik-detik terakhir menjelang penutupan pendaftaran ke KPU Jakarta.
"Putusan diumumkan mungkin di detik-detik terakhir. PDI Perjuangan strateginya senyap karena berhadapan dengan orang yang lagi mabuk kekuasaan," tuturnya.
Lalu, ketika ditanya apakah PDIP akan menggaet parpol lain di Pilkada Jakarta, Guntur mengamini hal tersebut.
"PDI Perjuangan tetap terbuka dengan kerjasama parpol-parpol. PDI Perjuangan tidak pernah menutup diri," ujarnya.
Baca juga: Peluang Duet Anies-Ahok di Pilkada Jakarta Dipastikan Tertutup, Bunyi Putusan MK Ini Jadi Alasannya
Partai Ummat Bakal Rapat Besok Bahas Pilkada Jakarta, Kemungkinan Usung Anies
Sementara, Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi turut mengomentari putusan MK tersebut.
Dia awalnya mengungkapkan putusan MK menjadi sinyal bahwa demokrasi di Indonesia belum mati.
Selain itu, dia berharap dengan adanya putusan ini, Pilkada dapat membuka aspirasi seluas-luasnya bagi masyarakat.
"Putusan MK memberi sinyal denyut nadi demokrasi di Indonesia belum mati, dan dengan demikian harapan ke depan khususnya Pilkada yang memberi ruang negosiasi dan aspirasi bagi semua anak bangsa bisa kembali bersemi," ujarnya kepada Tribunnews.com, Selasa (20/8/2024).
Ridho pun mengungkapkan, khusus untuk Pilkada Jakarta, Partai Ummat bakal menggelar rapat besok, Rabu (21/8/2024).
Dia mengungkapkan salah satu agenda rapat yang akan dilakukan yaitu penentuan koalisi dan keputusan pengusungan calon.
"Khusus Pilkada DKI, kami akan merapatkan besok dengan tim DPP, DPW, dan sekaligus meminta pandangan dari Majelis Syura," ujarnya.
Terkait calon yang diusung, Ridho mengungkapkan kemungkinan Partai Ummat akan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
Namun, sambungnya, keputusan tersebut masih perlu dirapatkan besok.
"Ada kemungkinan mendukung Pak Anies, tapi keputusan akan dimusyawarahkan terlebih dahulu bersama Majelis Syura. Semoga segera dapat kita umumkan," ujarnya.
Baca juga: MK Ubah Syarat Pencalonan Pilkada, Anies-Hendrar Kandidat Terkuat PDIP Lawan Ridwan Kamil-Suswono
Partai Buruh Sudah Putuskan Usung Anies
Di sisi lain, partai yang sudah memutuskan dukungan kepada Anies di Pilkada Jakarta 2024 adalah Partai Buruh.
Hal itu diungkap oleh Presiden Partai Buruh, Said Iqbal setelah pihaknya memenangkan gugatan di MK soal ambang batas Pilkada.
Said Iqbal mengatakan putusan MK yang mengubah syarat pencalonan Pilkada merupakan sebuah kemenangan dari partainya.
Partai Buruh juga sudah memutuskan bakal mengusung Anies Baswedan sebagai cagub Jakarta.
Nantinya, ia berharap bisa mendukung Anies bersama PDIP dan Partai Hanura.
"Gugatan partai Buruh dimenangkan oleh MK pada hari ini 20 Agustus 2024. Dengan demikian peluang Anies Baswedan bisa maju memenuhi syarat sebagai calon gubernur Jakarta dengan cukup diusung PDIP, partai Buruh, dan Hanura," kata Said Iqbal saat dikonfirmasi, Selasa (20/8/2024).
Lebih lanjut, Said Iqbal mengatakan pihaknya akan segera berkomunikasi dengan Anies untuk menyampaikan dukungan secara resmi.
"Betul, segera (temui Anies)" ucapnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Igman Ibrahim)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sinyal Anies Diusung PDIP-Partai Ummat-Partai Buruh di Pilkada Jakarta 2024 usai Putusan MK
Sumber: Tribunnews.com
Pramono Anung Pasrah Pelantikan Kepala Daerah Diundur, Hanya Bisa Tunduk pada Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Prabowo Beri Masukan ke Ridwan Kamil-Suswono sebelum RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke MK |
![]() |
---|
Terima Kekalahan Pilgub Jakarta, RK dan Dharma Tak Ajukan Gugatan ke MK, Ini Reaksi Kubu Pram-Rano |
![]() |
---|
Momen Tim RK Pilih Walk Out saat KPU Umumkan Pramono-Rano Karno Menang di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Cawe-cawe Anies Baswedan di Pilkada Jakarta untuk Pramono-Rano, Adakah Timbal Balik yang Dijanjikan? |
![]() |
---|