Perang Israel Vs Hamas
Iran akan Beri Hukuman Keras ke Israel Buntut Tewasnya Haniyeh, IRGC: Segera Dilakukan
Wakil komandan Korps Garda Revolusi Islam IRGC, Ali Fadavi mengatakan akan segera melaksanakan perintah pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Iran disebut akan memberikan hukuman keras terhadap Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh pada akhir Juli 2024.
Hal ini disampaikan oleh Wakil komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Ali Fadavi seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (11/8/2024).
Ali Fadavi mengatakan akan segera melaksanakan perintah pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei untuk segera memberi hukuman keras terhadap Israel atas tewasnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
Baca juga: Iran akan Balas Serang Israel Menyusul Tewasnya Ismail Haniyeh, Belum Ada Pesiapan untuk Warga Sipil
Ali Fadavi berjanji akan segera melaksanakan perintah Ali Khamenei dengan cara yang tepat.
"Perintah pemimpin tertinggi mengenai hukuman berat terhadap Israel dan balas dendam atas darah martir Ismail Haniyeh sudah jelas dan eksplisit dan akan dilaksanakan dengan cara sebaik mungkin," kata Ali Fadavi.
Namun hingga saat ini, belum jelas kapan Iran akan melancarkan serangan balasan ke Israel.
Sebagai informasi, Haniyeh tewas di ibu kota Iran, Teheran pada bulan Juli, setelah menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.
Hamas dan Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan Haniyeh.
Sejak saat itu, Teheran berjanji akan melakukan pembalasan terhadap Israel.
Baca juga: Israel Disebut Buat Kesalahan Strategis Besar karena Bunuh Ismail Haniyeh di Iran, Ini Alasannya
Angkatan Laut Garda Revolusi Terima Rudal dan Drone Baru
Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) telah memperluas kemampuan militernya secara signifikan dengan perolehan peralatan baru produksi dalam negeri.
Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Islam, Mayor Jenderal Hossein Salami menggelar upacara penyerahan rudal baru untuk IRGC pada Jumat (9/8/2024).
Angkatan Laut IRGC menerima 2.640 sistem rudal, pesawat nirawak, dan peralatan canggih lainnya.
Salami menjelaskan penambahan rudal-rudal ini merupakan salah satu upaya Iran untuk memperkuat diri.
"Di dunia saat ini, negara-negara harus memilih antara menjadi kuat dan mandiri atau menyerah pada tekanan eksternal; tidak ada jalan tengah," kata Mayor Jenderal Salami, dikutip dari Tehran Times.
Sumber: Tribunnews.com
Hamas akan Nyatakan Kemenangan dalam Perang Gaza Lawan Israel setelah Kesepakatan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Tentara Israel IDF Diklaim Alami Rugi Besar di Jabalia, Disebut Lakukan Serangan Tanpa Arah |
![]() |
---|
Kegagalan Intelijen Israel pada 7 Oktober Buktikan Hamas Sulit Disusupi |
![]() |
---|
Ali Khamenei Sebut Tak Butuh Pasukan Proksi: Pejuang Perlawanan Bertempur atas Keyakinan Sendiri |
![]() |
---|
Ali Khamenei Tegas Teheran Katakan Tidak Butuh Pasukan Proksi seperti Hizbullah-Houthi |
![]() |
---|