Perang Israel Vs Hamas
Tak Terbendung, Iran Bakal Serang Israel atas Kematian Haniyeh meski Sudah Dirayu AS dan Arab Saudi
Meski sudah dirayu oleh AS dan Arab Saudi, Iran ogah melunakkan tanggapannya ke Israel yang membunuh Kepala Biro Politik Hamas.
Editor: Rekarinta Vintoko
Ia pun menegaskan pembunuhan warga sipil yang tidak bersalah, termasuk wanita dan anak-anak di Gaza, menunjukkan kekalahan entitas Israel.
Senada dengan itu, Ketua Parlemen Iran, Mohammad Bagher Ghalibaf, menegaskan negaranya "tidak pernah dan tidak akan membiarkan serangan apapun terhadap kedaulatannya tidak terbalas."
Ghalibaf menekankan pendudukan Israel dan AS "akan menyesali tindakan mereka dan akan dipaksa untuk mengubah perhitungan mereka."
Baca juga: Update Perang Lawan Israel: Iran Siapkan Serangan Balas Dendam, AS Mulai Cari Sekutu Bantu Zionis
Pembunuhan Haniyeh Lebih Serius dibanding Serangan Gedung Konsulat di Suriah
Bagi Iran, pembunuhan Ismail Haniyeh 'lebih serius' dari pada serangan Israel ke Gedung Konsulat Teheran di Damaskus, Suriah.
Rudal menghantam Gedung Konsulat Iran dan menewaskan 16 orang pada Senin (1/4/2024) kemarin.
Terdapat dua warga sipil di antara korban tewas.
Serangan udara Israel itu menghancurkan gedung konsuler di kompleks Kedutaan Besar Iran di Damaskus
Serangan yang menuai ancaman balasan dari Teheran.
Belum lama ini, seorang peneliti senior di Pusat Kebijakan Internasional, Negar Mortazavi, melempar pertanyaan tentang: bagaimana - bukan apakah - Iran akan menanggapi pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran?
Menurutnya, wilayah ini telah berada dalam situasi genting selama sembilan bulan terakhir.
"Perang terus meletus, meskipun perjalan ke berbagai medan dan ini merupakan titik balik lain yang dapat menyebabkan eskalasi besar," paparnya kepada Al Jazeera.
"Iran jelas melihat pembunuhan Ismail Haniyeh sebagai pelanggaran batas merah yang besar bahkan lebih jauh dari apa yang terjadi pada bulan April ketika Israel menyerang Konsulat Iran di Suriah. Kemudian Iran membalas dengan menyerang Israel dari wilayahnya," lanjutnya.
Dia menambahkan, Iran melihat pembunuhan Ismail Haniyeh sebagai eskalasi yang lebih serius karena terjadi di dalam wilayah Teheran.
"(Pembunuhan Ismail Haniyeh) terjadi di jantung Ibu Kota, terhadap tamu penting dan juga setelah peristiwa politik besar; pelantikan Presiden Iran," bebernya.
Sumber: Tribunnews.com
Hamas akan Nyatakan Kemenangan dalam Perang Gaza Lawan Israel setelah Kesepakatan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Tentara Israel IDF Diklaim Alami Rugi Besar di Jabalia, Disebut Lakukan Serangan Tanpa Arah |
![]() |
---|
Kegagalan Intelijen Israel pada 7 Oktober Buktikan Hamas Sulit Disusupi |
![]() |
---|
Ali Khamenei Sebut Tak Butuh Pasukan Proksi: Pejuang Perlawanan Bertempur atas Keyakinan Sendiri |
![]() |
---|
Ali Khamenei Tegas Teheran Katakan Tidak Butuh Pasukan Proksi seperti Hizbullah-Houthi |
![]() |
---|