Breaking News:

Berita Viral

Viral Detik-detik Prajurit TNI Marahi Pegawai Kemenkeu sampai Gemetar: Kalau Punya Mulut Dijaga

Kini, kasus tersebut akhirnya berakhir damai, dan sang prajurit TNI pun telah memaafkan kesalahan pegawai Kemenkeu itu.

Istimewa/Instagram/@jabodetabek24info
Petugas TNI marahi penumpang ojol yang ternyata pegawai Kementerian. Kini, kasus tersebut akhirnya berakhir damai, dan sang prajurit TNI pun telah memaafkan kesalahan pegawai Kemenkeu itu. 

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial video detik-detik pria berseragam TNI memarahi penumpang ojek online (ojol), yang ternyata merupakan pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sampai gemetar.

Peristiwa prajurit TNI marahi sipil ini terjadi di sekitar Halte Transjakarta Pancoran Barat, Senin (8/7/2024) lalu.

Kini, kasus tersebut akhirnya berakhir damai, dan sang prajurit TNI pun telah memaafkan kesalahan pegawai Kemenkeu itu.

Selengkapnya, berikut ini fakta-fakta prajurit TNI marahi pegawai Kemenkeu yang viral:

Baca juga: Detik-detik Wanita Pemulung Ditembak Oknum TNI, Berawal dari Gonggongan Anjing hingga Dituduh Maling

Prajurit TNI: Kalau Punya Mulut Dijaga

Dalam rekaman yang beredar, langsung memperlihatkan saat prajurit TNI marahi pegawai Kemenkeu.

Pegawai itu saat kejadian menjadi penumpang ojek online.

Saat itulah, dia mengeluh keberadaan busway hanya membuat macet.

Celotehannya didengar prajurit TNI yang memang bertugas mengamankan jalur busway.

"Ulangi, ngomong apa tadi?," kata prajurit TNI dengan tegas.

Pegawai Kemenkeu langsung meminta maaf.

"Mohon maaf pak," katanya.

Prajurit TNI mengatakan, dirinya sedang bertugas melakukan pengamanan.

Ia juga mempermasalahan celotehan dari pegawai Kemenkeu itu.

"Kata dia, busway bikin macet. Provokator ini. Awas jangan provokator kamu," jelas prajurit TNI.

Ia meminta pegawai Kemenkeu lebih memperhatikan kata-kata yang dikeluarkan dari mulutnya.

Sehingga tidak menyinggung pihak lain.

"Kalau punya mulut dijaga," tegas prajurit TNI.

Mendengar omelan tersebut, pegawai Kemenkeu hanya bisa meminta maaf.

"Saya mohon maaf pak," katanya.

Baca juga: Fakta Viral Mobil Terjebak di Kuburan di Banyumas saat Dini Hari, Polisi: Tidak Ada Mistis-mistisnya

Kronologi

Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayu Syah Putra membeberkan kronologi kejadian.

Kejadian bermula saat anggotanya melakukan pengamanan jalur busway.

Lokasinya di dekat Halte Transjakarta Pancoran Barat pada 8 Juli 2024 lalu.

Beberapa saat kemudian, ada driver ojol yang membawa pegawai Kemenkeu masuk jalur busway.

Prajurit TNI lantas memberikan teguran.

Namun, pegawai Kemenkeu malah mengeluarkan pernyataan yang menyinggung petugas.

"Dia menyampaikan yang buat macet Jakarta itu adalah busway yang digunakan transjakarta," tutur Deki, dikutip dari Kompas.com.

Deki Rayu menambahkan, anggotanya tidak terima dengan kata-kata pegawai Kemenkeu.

Prajurit TNI menilai busway bermanfaat kepada masyarakat.

Selain mengurangi kemacetan, busway mematok harga murah sehingga tidak membebani konsumen.

Meskipun sempat terjadi permasalahan, prajurit TNI dan pegawai Kemenkeu melakukan mediasi.

"Mediasi sudah dilaksanakan pada hari berikutnya di posko Transjakarta Cawang."

"Jadi pegawai Kemenkeu itu minta maaf dan anggota saya menerima maaf tersebut," tutup Deki.

(Tribunnews.com/Endra)(Kompas.com/Dzaky Nurcahyo)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Viral Video Prajurit TNI Marahi Pegawai Kemenkeu: Duduk Permasalahan hingga Berakhir Damai

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
ViralOjek OnlineKemenkeupasukan TNI
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved