Pasoepati Tak Bisa Dukung Langsung Persis Solo saat Lawan Arema FC di Semifinal Piala Presiden 2024

TRIBUNWOW.COM - Turnamen pramusim Piala Presiden 2024 akan memasuki babak semifinal yang mempertemukan duel antara Borneo FC Vs Persija Jakarta dan Arema FC Vs Persis Solo.

Pertandingan babak semifinal Piala Presiden 2024 akan berlangsung terpusat di Stadion Manahan, Solo pada 30 dan 31 Juli 2024 mendatang.

Namun yang saat ini sedang menjadi persoalan adalah para pendukung Persis Solo tidak akan bisa menyaksikan langsung di Stadion Manahan.

Pasalnya, Persis Solo statusnya sebagai tim tamu saat melawan Arema FC.

Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Presiden 2024: Borneo FC Vs Persija Jakarta, Persis Solo Vs Arema FC

Baca juga: Jelang Liga 1 2024/2025, 1 Pelatih Sudah Didesak Out setelah Piala Presiden 2024

Status tim tuan rumah dan tim tamu ditentukan berdasarkan hasil di klasemen akhir fase grup.

Tim yang menjadi juara grup akan berstatus tim tuan rumah, sedangkan tim yang menempati posisi runner-up akan berstatus sebagai tim tamu.

Persis Solo sendiri lolos ke babak semifinal sebagai runner-up Grup A.

Sementara itu, Arema FC melaju ke babak 4 besar sebagai juara Grup B.

Oleh karenanya, secara regulasi, Arema FC yang akan menyandang status sebagai tim tuan rumah.

Ketua Organizing Committee Piala Presiden 2024, Risha Adi Widjaya membenarkan aturan tersebut.

Menurut Risha Adi Widjaya, semua tim sudah sepakat bahwa setiap pertandingan hanya boleh dihadiri oleh suporter tim tuan rumah.

"Dari awal kami sudah bersepakat dengan klub, institusi keamanan dan direktif FIFA bahwa klub yang menjadi tuan rumah yang hanya diperbolehkan untuk dihadiri oleh suporter," ujar Risha Adi Widjaya, dikutip dari unggahan TikTok resmi Piala Presiden, Minggu (28/7/2024).

"Tuan rumah babak semifinal ini adalah Borneo FC sebagai juara Grup A dan Arema FC juara Grup B," jelasnya.

Baca juga: 5 Pemain Persib Bandung Tak Main di Piala Presiden 2024, Indikasi akan Dilepas Bojan Hodak?

Sementara itu dari pihak Persis Solo mengaku sudah memahami regulasi tersebut dan tidak bisa memaksakan hal lain.