Timnas Indonesia
2 Berlian Timnas Indonesia Mentas Sengit di Serie A, Jurnalis Info A1 Bongkar Progres Transfernya
Dua berlian Timnas Indonesia sengit di Serie A, Fabrizio Romano bongkar progres transfer kepindahan satu di antaranya.
Editor: adisaputro
Cakupan tangan, postur badan dan juga ketenangannya dalam duel one on one membuat lawan kerap kesulitan dalam mencari celah melesatkan sepakan.
Begitu pun Lionel Messi yang dibuat frustasi dan membuat timnya kalah dari FC Dallas belum lama ini.
6. Tenang dan Lihai Build Up
Kelima berkaitan dengan ketenangan dan juga kelihaiannya melakukan build up dari bawah.
Bola-bola pendek dari belakang kerap dimainkan oleh Maarten Paes dengan para rekan-rekannya di lini belakang demi menarik lawan agar lebih maju ke depan.
Jika lawan tertarik, maka, penjaga gawang atau bek lawan memiliki banyak opsi untuk bisa mengalirkan bola ke lini depan.
Ketenangan dalam menghadapi pressure lawan jadi kunci dalam melakukan build up.
7. Cerdik Dalam Membaca Tendangan Penalti
Maarten Paes juga diketahui lihai dalam membaca pergerakan arah bola dalam situasi tendangan penalti.
Sebagai contoh, aksi heroik Maarten Paes saat gagalkan sepakan penalti bomber LA Galaxy, Dejan Joveljic di musim 2022/2023.
Maarten Paes dengan cerdas menebak arah bola yang tertuju ke sudut kanan gawangnya.
Alhasil, FC Dallas sukses meraup tiga poin penuh dengan kemenangan 1-0 atas LA Galaxy.
Selain itu, masih ada tiga keuntungan yang bisa dirasakan Timnas Indonesia jika berhasil naturalisasi Maarten Paes.
8. Margin Kebobolan dan Laga Rendah
Profit selanjutnya berkaitan dengan performa Maarten Paes dalam beberapa musim terkini terkhusus catatan margin kebobolan dan laganya.
Total, Maarten Paes telah bukukan 184 laga dengan 258 kali kebobolan dan 42 cleansheet dari 16.501 menit bermain sejak musim 2015-2016.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News