Namanya Sempat Masuk Bursa Pelatih Timnas Korea Selatan, Shin Tae-yong Buka Suara: Tak Ada Panggilan

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong akhirnya buka suara soal namanya yang sempat disebut masuk bursa pelatih Timnas Korea Selatan, ungkap hal mengejutkan ini. 

Sebelumnya Shin Tae-yong sempat menjadi perbincangan lantaran namanya tiba-tiba namanya masuk menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjadi juru taktik Korea Selatan.

Konfederasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) sebelumnya memang cukup kesulitan mencari pengganti Jurgen Klinsman seusai dipecat.

Baca juga: Kota Port of Java Makjegagik: Beri Pelajaran PSS Sleman-Barito, PSIS Semarang Bungkus Anak Emas STY

Beberapa nama pelatih lokal masuk dalam radar bursa pelatih tim nasional Negeri Ginseng tersebut, termasuk Shin Tae-yong.

Situasi itu membuat beberapa spekulasi liar mencuat, tetapi Shin Tae-yong selama ini tetap diam.

Setelah selama ini tutup mulut, akhirnya Shin Tae-yong bicara blak-blakan kepada media Korea Selatan.

Mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu mengatakan bahwa sebenarnya ia tak terlalu suka apabila didatangkan hanya sebagai pemadam kebakaran.

Hal yang dimaksud Shin Tae-yong yakni soal namanya yang tiba-tiba masuk dalam kandidat saat Korea Selatan menghadapi masa kritis.

Situasi itu seperti ia dibutuhkan hanya untuk memadamkan kekacauan yang terjadi.

Apalagi setelah Jurgen Klinsmann dipecat, timnas Korea Selatan mengalami kesulitan, sehingga dibeberapa turnamen yang mereka ikuti selalu menjadi sorotan.

Baca juga: Profit di Luar Dugaan Timnas Indonesia Naturalisasi Kenzo Riedewald: 2 Sosok Berlian STY Terancam

Ini sebelumnya juga terjadi saat Korea Selatan tampil di Piala Dunia 2018 saat ini.

Mantan pemain Queensland Roar tersebut kala itu ditunjuk menjadi pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2024.

Setelah merasakan itu, Shin mengaku tak ingin dipanggil hanya untuk menjadi pemadam kebakaran saja yang hanya dikontrak dalam jangka pendek.

"Saya ingin menjadi pelatih selama empat tahun penuh, bukan pelatih jangka pendek satu tahun," ujar pelatih berusia 53 tahun tersebut sebagaimana dikutip BolaSport.com dari media Korea Selatan Insight, Kamis (11/7/2024).

"Saya ingin melatih pemain dan pergi ke Piala Dunia dan tantang diri saya sendiri," ucapnya.