Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Bikin Mantan AS Roma Menyesal: Singgung Dosa Timnas Belgia, Seret Walsh & Ragnar
Timnas Indonesia bikin mantan AS Roma menyesal, singgung dosa Timnas Belgia sampai seret dua penggawa Garuda, Sandy Walsh dan Ragnar Oratmangoen.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Timnas Indonesia bikin mantan AS Roma menyesal, singgung dosa Timnas Belgia sampai seret dua penggawa Garuda, Sandy Walsh dan Ragnar Oratmangoen.
Dilansir TribunWow.com, mantan gelandang Timnas Belgia keturunan Indonesia, Radja Nainggolan beri pernyataan di luar dugaan soal mantan pelatihnya, Roberto Martinez.
Menurut Radja Nainggolan, Roberto Martinez merupakan pelatih yang tidak paham sepak bola.
Mengingat, Martinez gagal beri gelar internasional bagi generasi emas Belgia.
Baca juga: Thomas Doll Latih Timnas Indonesia? Legenda Persija Jakarta Beri Analisanya, Jakmania Cek Peluangnya
Baca juga: Timnas Indonesia Mau Tikung Jerman? Naturalisasi Aset Penting dari Liga Jerman, 6 Keuntungan Menanti
Hal itu diutarakan mantan gelandang Timnas Belgia itu dalam wawancara baru-baru ini oleh Media Belgia, Het Belang van Linburg beberapa waktu lalu.
Radja Nainggolan secara tiba-tiba blak-blakan akan memilih Timnas Indonesia jika ada pilihan ketimbang Belgia.
Bukan terkait dengan ketidaksukaannya dengan Timnas Belgia, melainkan terkait rasa hormat dan sikap menghargai yang diberikan suporter Timnas Indonesia kepada para pemain.
"Sekarang saya mengatakan setiap hari."
"Saya lebih suka bermain untuk Indonesia," kata Radja Nainggolan.
"Bukan karena saya tidak suka Belgia, karena saya telah melalui semua jenjang youth di Belgia."
"Tetapi karena rasa hormat yang saya dapatkan dari orang-orang di sana," ujarnya.
Lebih lanjut, pemain kelahiran Antwerpen itu juga turut menyeret dua bintang Timnas Indonesia, Sandy Walsh dan Ragnar Oratmangoen yang mendapatkan penghormatan luar biasa dari suporter Indonesia.
"Lihatlah Sandy Walsh atau Ragnar Oratmangoen."
"Mereka adalah pemain biasa, tetapi mereka sangat dihormati di sana."
"Untuk rasa hormat yang Anda dapatkan di sana, untuk itu Anda rela berkorban," ucap Radja.