Pilkada DKI Jakarta
Jokowi Beri Perlakuan yang Sama untuk Gibran dan Kaesang agar Bisa Jadi Pemimpin, Sulit Dipercaya
ernyataan Jokowi yang menawarkan Kaesang Pangarep itu dikemukakan oleh politisi PKS Aboe Bakar Al Habsyi.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah mengomentari soal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menawarkan anaknya, Kaesang Pangarep ke sejumlah partai untuk Pilkada Jakarta.
Diketahui, pernyataan Jokowi yang menawarkan Kaesang Pangarep itu dikemukakan oleh politisi PKS Aboe Bakar Al Habsyi.
Namun, pihak istana dan Kaesang Pangarep telah membantahnya.
Baca juga: PKS Sebut Jokowi Tawarkan Kaesang Pangarep ke Sejumlah Partai untuk Pilkada Jakarta, Belum Laku?
Bantahan keduanya tak serta merta membuat kepercayaan di tengah publik.
Hal itu dikatakan oleh Dedi Kurnia Syah yang berkaca dari kasus pencalonan Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden.
"Presiden sebelumnya juga membantah telah mengupayakan Gibran dan membentuk koalisi KIM untuk usung Prabowo Gibran. Tetapi proses politik menggambarkan betapa ada kekuatan besar yang melancarkan jalan itu," kata Dedi, Jum'at (28/6/2024).
Atas hal itu, ia menilai isu tersebut benar adanya. Bahwa Presiden Jokowi menawarkan Kaesang ke parpol untuk Pilkada Jakarta.
"Maka, situasi yang sama besar kemungkinan terjadi untuk Kaesang," jelasnya.
Ia menegaskan situasi saat ini sulit bagi publik untuk mempercayai pernyataan dari Presiden Jokowi.
Baca juga: Marketing Jokowi Tawarkan Kaesang Pangarep ke Sejumlah Partai untuk Pilkada Jakarta, Termasuk PKS
"Sulit mempercayai statemen Jokowi untuk kondisi saat ini, mengingat cukup banyak hal kontradiktif yang sudah melibatkan Presiden," ungkapnya.
Sebelumnya Staf Khusus Presiden Grace Natalie membantah bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan putra bungsunya Kaesang Pangarep ke Partai-partai politik untuk maju di Pilkada Jakarta.
Menurut Grace, Presiden sama sekali tidak ikut campur dalam Pilkada yang akan digelar November mendatang.
"Tidak benar itu pak Presiden menyodorkan nama Kaesang ke partai-partai. Pak Presiden tidak ikut campur terkait Pilkada dimanapun," kata Grace, Kamis, (27/6/224).
Menurut Grace, Pilkada merupakan ranah partai politik, buka Presiden.
Sekarang ini Presiden Jokowi fokus menyelesaikan sejumlah program kerja pemerintah hingga akhir masa jabatannya pada Oktober mendatang.

Sumber: Tribunnews.com
Usulan Kaesang dan Jusuf Hamka untuk Pilkada Jakarta Tak Banyak Direspons, Dianggap Sulit Menang |
![]() |
---|
PSI Sebut Anies Baswedan Suka Klaim Hasil Pekerjaan Orang Lain hingga Hapus Jejak Jokowi di Jakarta |
![]() |
---|
Jalan Ridwan Kamil Terhalang Kaesang Pangarep untuk Maju di Pilkada Jakarta, Golkar Diprediksi Kalah |
![]() |
---|
Cak Imin Ingin Andika Perkasa Jadi Cawagub Anies, PDIP Ungkit Jabatan Panglima TNI: Enggak Pas Lah |
![]() |
---|
Anies Baswedan Wajib Pilih Sohibul Iman sebagai Cawagub jika Mau Maju Pilkada Jakarta Bersama PKS |
![]() |
---|