Terkini Daerah
Dalam Kondisi Sehat dan Waras, Guru SD Ini Tega Cabuli 3 Muridnya selama Lebih dari Satu Tahun
Pada Rabu (5/6/2024), ST pun ditetapkan sebagai tersangka dan jadi tahanan Satreskrim Polres Sumenep.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Untuk diketahui, tiga korban pencabulan tersebut anak SD diantaranya Siswa Kelas 1 SMP (Alumni), Kelas 6 SD dan kelas 4 SD.
Dua korban warga Desa Kebunagong dan satu korban warga Desa Pandian, Kecamatan Kota Sumenep.

Kecurigaan orangtua
Kapolres Sumenep, AKBP Henri Santoso mengatakan, terungkapnya kasus tersebut bermula dari laporan orang tua korban yang curiga terhadap gelagat anaknya selama beberapa bulan terakhir.
Kepada orangtuanya, ketiga anak itu sering mengeluh sakit di bagian alat vital mereka.
Orangtua kemudian menanyakan kepada anak-anaknya penyebab sakit tersebut.
Mereka kemudian memberi tahu pencabulan yang dilakukan oleh gurunya.
Pelaku ST sendiri merupakan warga Desa Kebun Agung, Kecamatan/Kota Sumenep.
"Setelah itu para orangtuanya melaporkan kejadian itu ke Polres Sumenep. Kami langsung tindak lanjuti," kata Henri.
Baca juga: Tak Cuma Dipecat Perusahaan, Bos Cabul Cikarang Diberhentikan Kampus UPB, Kini Diam Tertunduk Lesu
Pencabulan
Polisi kemudian memanggil ST ke Polres Sumenep.
Kepada polisi, ST mengaku melakukan perbuatan bejatnya di lokasi berbeda dengan korban yang berbeda pula.
Pencabulan pertama dilakukan terhadap korban A pada 14 Mei 2022 sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat itu pelaku mengajak korban masuk ke dalam mobilnya di Jalan Raya Lenteng, Desa Kebun Agung, Kecamatan/Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep.
Di sana, pelaku melancarkan aksinya.
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|