Berita Viral
Viral Ratusan Driver Ojol Luapkan Amarah ke Juru Parkir Buntut Rekannya Dianiaya, Ini Kata Polisi
Viral video yang memperlihatkan ratusan driver massa ojek online (ojol) meluapkan amarah dengan memukuli tukang parkir di Pekanbaru, Riau.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang memperlihatkan ratusan driver massa ojek online (ojol) meluapkan amarah dengan memukuli tukang parkir di Pekanbaru, Riau viral di media sosial.
Video itu viral seusai diunggah oleh sejumlah akun di media sosial, satu di antaranya akun Instagram @memomedsos, Kamis (23/5/2024).
Diketahui, peristiwa itu buntut seorang driver ojol menjadi korban penganiayaan oleh oknum tukang parkir.
Baca juga: 7 Fakta Ibu Perekam Putrinya Bersetubuh dengan Pacar, Ini Kata Ketua RT, Kriminolog hingga Polisi
Sosok driver ojol yang menjadi korban oknum tukang parkir diketahui bernama Hendrianto (34).
Hendrianto dianiaya oleh tukang parkir di kawasan Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (23/5/2024) pukul 12.30 WIB.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke klinik terdekat.
Sementara, polisi berhasil mengamankan tiga pelaku penganiayaan Hendrianto.
Adapun, tiga orang pelaku yang diamankan masing-masing bernama Arkom, Renang dan Edi Harahap.
Buntut kejadian tersebut, ratusan driver ojek online menggeruduk hingga memukul pelaku yang tengah diamankan polisi.
Lantas, bagaimana fakta selengkapnya?
1. Kronologi Kejadian
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra membeberkan kronologi Hendrianto dianiaya oknum tukang parkir.
Kejadian bermula saat korban mengambil orderan makanan di outlet cepat saji di kawasan Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Riau.
"Korban awalnya mengambil orderan di sebuah toko. Saat keluar, korban dimintai uang parkir oleh seorang juru parkir. Korban kemudian memberikan uang Rp 1.000 dan meminta kepada tukang parkir pertama untuk tidak dimintai lagi uang parkir oleh juru parkir kedua," kata Bery melalui pesan WhatsApp, Kamis malam.
Baca juga: 4 Fakta Viral Warung Seblak di Ciamis yang Dilamar Ratusan Orang, Sosok Owner hingga Omset Fantastis
Setelah itu, lanjut dia, tiba-tiba datang tukang parkir kedua yang langsung marah dan membenturkan kepalanya ke muka korban.
Tak hanya itu, pelaku juga menampar wajah korban dengan kedua tangan sebanyak tiga kali.
Korban pun melawan dengan mencoba memukul, namun tidak mengenai pelaku.
"Setelah itu, tukang parkir pertama mengambil kayu dan memukul kepala bagian kanan korban hingga berdarah," sebut Bery.
Lalu, pelaku memanggil ayahnya.
Ayah pelaku kemudian datang dengan membawa sebilah celurit dan menempelkan ke tubuh korban.
Saat kejadian, datang beberapa rekan korban ojol lainnya untuk menyelamatkan korban dan merekam keributan tersebut.
Tak lama kemudian, datang rombongan ojol lainnya yang sangat ramai mengepung pelaku yang lari ke dalam toko.
Mereka tak terima rekannya dikeroyok.
"Anggota Polsek Bina Widya (sebelumnya bernama Polsek Tampan) datang ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi," sebut Bery.
Pada saat mengamankan tiga pelaku, kata dia, petugas sempat kewalahan membawanya ke dalam mobil patroli.
Sebab, di lokasi dipadati oleh para ojol.
Bahkan, rombongan ojol sempat memukul pelaku.
Untuk mengurai massa ojol, petugas kepolisian sempat melepaskan tembakan ke udara.
"Tiga pelaku dapat diamankan ke Polsek Bina Widya untuk dilakukan pemeriksaan. Sedangkan korban dilarikan ke klinik terdekat, karena mengalami sejumlah luka," kata Bery.
Petugas juga menyita barang bukti berupa 1 bilah celurit, 1 bilah arit dan dan 2 batang kayu.
"Dari pengakuan pelaku, pada saat korban menyerahkan uang parkir, sambil mengatakan 'kalau kalian minta lagi, aku tinju kalian'. Pelaku menjawab 'tinjulah bang'. Kemudian, korban turun dari sepeda motor, sehingga tukang parkir kedua langsung membenturkan kepalanya ke muka korban," sebut Bery.
2. Reaksi Dishub
Dilansir Tribun Pekanbaru, Kepala UPT Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Radinal Munandar pun angkat bicara soal kejadian itu.
Ia memastikan bahwa perselisihan antara jukir dan driver online sudah ditangani Polsek Bina Widya.
"Kita serahkan permasalahan ini kepada pihak kepolisian, untuk tindakan lebih lanjut," terangnya kepada Tribunpekanbaru.com.
Menurutnya, saat ini pihak kepolisian sedang meminta keterangan dari dua orang yang diduga berselisih.
Ia menyebut bahwa ada dugaan tindak kekerasan terjadi sehingga memicu kemarahan dari rekan-rekan driver online di lokasi.
"Maka kita serahkan semua ke kepolisian ke kepolisian, karena informasi sementara ada tindak kekerasan yang terjadi," ulasnya.
Pihaknya menghormati proses hukum yang ada. Mereka pun menyerahkan permasalahan ini kepada pihak Polsek Bina Widya.
"Terkait ini, anggota sudah di polsek untuk menindaklanjuti permalshana tersebut," ujarnya.
Baca juga: Viral Reaksi Prabowo saat Ada di antara Luhut Binsar dan Jokowi yang saling Berbincang, Tuai Pujian
Radinal menyebut bahwa pihak UPT Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru siap memberi peringatan tegas kepada oknum jukir bila terbukti melakukan kekerasan.
Ia mengaku sudah berkali-kali mengatakan agar jangan sampai terlibat perkelahian.
"Pada intinya para jukir harus fokus pada pelayanan parkir, kita sudah punya SPM, mereka juga sudah dibekali buku saku agar bertugas sesuai SOP," terangnya
Oleh sebab itu, Radinal berencana melakukan evalausi terhadap para jukir di seluruh wilayah kota. Mereka harus mendapat arahan kembali untuk mencegah terjadinya hal serupa. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru" danĀ di TribunPekanbaru.com dengan judul VIRAL Jukir Berselisih Dengan Driver Online, UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru Serahkan Ke Polisi
6 Fakta Mencengangkan Pratama Arhan & Zize: Hapus Foto Nikah, Foto dengan Mantan & 1 di Luar Dugaan |
![]() |
---|
5 Negara dengan Penduduk Terpadat di Dunia 2025, Ada Indonesia hingga 2 Tetangga Berseteru |
![]() |
---|
Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong Dituding Terlibat Korupsi, PDIP Bantah Sebut Kesalahan Dicari-Cari |
![]() |
---|
Viral Pegawai Puskesmas Karaoke saat Jam Pelayanan, Dilakukan setelah Olahraga Pagi Bersama |
![]() |
---|
Reaksi Hasto Kristiyanto setelah Dengar Vonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara untuk Kasus Suap Harun Masiku |
![]() |
---|