Breaking News:

Kabinet Prabowo Gibran

5 Respons soal Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Kata Pengamat Politik hingga PDIP

Ucapan Prabowo Subianto agar pihak-pihak yang tidak mau bekerja sama agar tak mengganggu saat dirinya menjabat jadi sorotan. Ini respons para tokoh.

Tribunnews/JEPRIMA
Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan kata sambutan saat menghadiri deklarasi dukungan partai Gelora di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2023). 

Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, memberikan komentar mengenai pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto yang berujar supaya pemerintahannya nanti jangan diganggu.

Adian mengatakan, menggunakan kata 'mengganggu' itu sangat subjektif karena tidak ada alat ukurnya.

"Enggak ada yang bisa baca. Enggak ada, karena bahasa mengganggu itu sangat subjektif, enggak ada alat ukurnya," tutur Adian dalam acara Satu Meja di Kompas TV, Rabu (15/5/2024).

Ia lantas menyebut, berbahaya ketika berbicara mengenai hubungan antara anak bangsa dengan alat ukur yang subjektif.

Menurut Adian, mengganggu dan terganggu itu tidak ada alat ukurnya.

"Apakah saya tidur ngorok mengganggu? Apakah kemudian orang dangdutan di sebelah rumah kita mengganggu? Itu kan enggak ada alat ukurnya," ujar Adian.

"Nah, berbahaya ketika kita berbicara tentang hubungan antar anak bangsa dalam sebuah negara, tapi dengan alat ukur yang sangat subjektif."

"Apa alat ukur mengganggu dan terganggu? Enggak ada," sambungnya.

Oleh sebab itu, ucap Adian, hal tersebut menyebabkan menjadi bebas tafsir.

"Apa bahasa dan alat ukur konstitusional dan undang-undangnya? Juga tidak ada. Nah, dengan demikian sangat bebas tafsir."

"Kalau kemudian tiba-tiba ada pernyataan a dan b, c segala macam kita mengategorikannya kritik, Prabowo bisa mengategorikan itu mengganggu dan apa alat ukurnya, ya, dia sendiri yang tahu," terangnya.

Adian menegaskan bahwa pernyataan mengganggu itu tidak pantas dilontarkan dan punya potensi mengintimidasi.

"Tapi kalau kemudian tema pembicaraan kita malam ini tentang kata mengganggu, ya, menurut saya itu enggak pantas."

"Enggak pantas, enggak pantas, enggak tepat. Menakut-nakuti dan menurut saya punya potensi mengintimidasi orang loh," terangnya.

Baca juga: Ke Media Asing, Prabowo Sebut Ditolak Warga Indonesia 3 Kali saat Ditanya soal Mengekang Demokrasi

2. Habiburokhman Jelaskan Maksud Pernyataan Prabowo

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Prabowo SubiantoGibran Rakabuming RakaAdian NapitupuluPDIPPKBPartai GerindraPKS
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved