Breaking News:

Pilpres 2024

7 Komentar soal Wacana Pembentukan 40 Kementerian di Era Prabowo-Gibran, dari Parpol hingga Pengamat

Wacana penambahan jumlah kementerian dan lembaga menjadi 40 dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mencuat. Ini beragam komentar tokoh dan pengamat.

Instagram @prabowo
Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka 

Selain itu, ia juga menilai Prabowo tidak percaya diri mengelola pemerintah yang akan datang seperti pemerintahan saat ini.

Sehingga dicarilah solusi membengkakkan kursi kabinet.

"Dengan begitu setiap orang akan mendapatkan jatahnya masing-masing," jelasnya.

6. Khawatir Tumpang Tindih

Pengamat Politik Agus Pramusinto menyebut seharusnya penambahan kementerian itu perlu kajian ilmiah.

Serta dibutuhkan data-data pendukung yang lengkap.

"Penambahan atau pengurangan kementerian dan lembaga harus didasarkan pada kajian ilmiah yang didukung dengan data-data yang lengkap," ujar Agus pada Antara, Rabu (8/5/2024).

Selain itu pertimbangan lainnya adalah efektivitas dari kementerian baru tersebut.

"Apalagi sampai terjadi tumpang tindih dengan institusi yang sudah ada," tambahnya.

7. Suka-suka Pemenang

Sementara pengamat politik Adi Prayitno menganggap penambahan menteri adalah kebijakan dari pemenang Pilpres 2024.

Meski begitu, harus ada regulasi yang diubah karena tak sesuai dengan APBN.

"Harus diubah regulasinya. Suka-suka pemenang saja bagaimana postur kabinet yang ke depan," ujar Adi Prayitno.

Padahal Jokowi merencanakan perampingan APBN termasuk dari kementerian.

"Kalau untuk memajukan bangsa, anggaran harus digelontorkan, kecuali untuk kepentingan tak berfaedah," tambah Adi.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Taufik Ismail/Chaerul Umam/TribunWow.com/Tiffany)

Baca berita terkait Pilpres 2024 lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Reaksi PKB, Gibran, hingga Jokowi soal Wacana Bentuk 40 Kementerian pada Era Prabowo

Tags:
Prabowo SubiantoGibran Rakabuming RakaPilpres 2024JokowiPartai Gerindra
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved