Terkini Nasional
Foto Jokowi Tak Terpasang di DPD PDIP, Hanya Tampak Potret Ma'ruf Amin dan Lambang Garuda, Ada Apa?
Ada hal tak biasa yang terlihat saat Edy Rahmayadi menyerahkan formulir pendaftaran Pilgub Sumut ke kantor DPD PDIP di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Ada hal tak biasa yang terlihat saat Edy Rahmayadi menyerahkan formulir pendaftaran Pilgub Sumut ke kantor DPD PDIP di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Sumatera Utara.
Di tembok Aula Bung Karno DPD PDIP Sumut, foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak tidak terpasang, padahal ada foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan lambang negara Garuda Pancasila.
Sejumlah spekulasi pun muncul, termasuk anggapan bahwa hubungan Jokowi dan PDIP masih memburuk, setelah beda pandangan di Pilpres 2024.
Baca juga: Megawati Dinilai Tolak Presidential Club, Pengamat Soroti Kritik Elit PDIP hingga Faktor Jokowi
Menanggapi lenyapnya foto Jokowi, PDIP membantah sengaja menurunkan foto presiden.
Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya menjelaskan, foto Jokowi terjatuh saat pihaknya memasang spanduk.
Pihaknya pun mengaku tidak sempat memasang kembali foto Jokowi, sehingga akhirnya terlihat lenyap seperti foto yang beredar.
"Itu jatuh. Jatuh waktu masang backdrop nggak sempat pasang lagi," ucap Aswan, dikutip dari Kompas.com.
Hubungan Jokowi-PDIP
Banyak pihak yang mulai memprediksi seperti apa hubungan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi setelah Pilpres 2024.
Banyak yang memperkirakan, hubungan Jokowi dan Megawati akan mirip dengan relasi antara mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dengan Ketua Umum PDIP tersebut.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, kepada Tribunnews.com, mengungkapkan, wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud, minimal dalam waktu dekat.
Ia menilai, salah satu faktor penyebab adalah dua tokoh yang disebut-sebut pecah kongsi di Pilpres 2024. Menurutnya, PDIP kecewa terlalu dalam.
Seperti diketahui, Jokowi, dalam gelaran Pilpres 2024 lalu dinilai condong mendukung pasangan calon presiden Prabowo Subianto.
Prabowo menggandeng putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
Di sisi lain, PDIP, partai Jokowi bernaung selama ini, mengusung calon lain, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Lebih jauh, Ujang mengaku tidak bisa memprediksi apakah hubungan Megawati dan Jokowi akan renggang dalam waktu lama.
Sumber: Tribunnews.com
Kabar Duka: Mantan Menko Bidang Ekonomi, Keuangan & Industri Kwik Kian Gie Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kubu Roy Suryo Minta Ijazah Jokowi Disita, Presiden RI ke-7 Kembali Buka Suara: Dalam Proses |
![]() |
---|
Usut Misteri Kematian Diplomat Kemlu, Polisi Libatkan Psikologi Forensik untuk Lakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Respons Dahlan Iskan Jadi Tersangka Kasus Penggelapan dan Pencucian Uang |
![]() |
---|
Ikhtiar Menyambung Kebahagiaan & Menginspirasi Tanpa Batas Melalui Goresan Jari Jemari |
![]() |
---|