Terkini Daerah
2 Analisa Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang, Pembunuhan Berencana atau Tiba-tiba Saja?
Reza Indragiri Amriel memberikan 2 dugaan kasus pembunuhan mayat dalam koper yang ditemukan di Cikarang, Jawa Barat pada Kamis (25/4/2024).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel memberikan 2 dugaan kasus pembunuhan mayat dalam koper yang ditemukan di Cikarang, Jawa Barat pada Kamis (25/4/2024).
Dikutip dari TvOneNews, Reza Indragiri menyebutkan ada 2 analisa pembunuhan yang dilakukan oleh Ahmad Arif Ridwan (28) pada RM (50), Kamis (2/5/2024).
Yakni soal apakah temasuk pembunuhan berencana atau pembunuhan yang tiba-tiba dan tidak direncanakan sebelumnya.
Baca juga: Sempat Setubuhi Korban, Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang juga Curi Rp 43 Juta
Menurut Reza, jika itu adalah pembunuhan berencana, seharusnya pelaku memilih lokasi yang sesuai dengan penguasaannya.
Di mana diketahui, korban RM diduga dihabisi di sebuah kamar hotel.
Terlihat dari rekaman CCTV di mana RM yang masuk ke kamar hotel di Bandung bersama Ahmad Arif dan tak pernah keluar lagi.
"Saya bayangkan hotel bukan sungguh-sungguh lingkungan yang dikuasai pelaku, di sana ada CCTV, ada sekuriti, ada banyak orang yang berpotensi jadi saksi," ujar Reza Indragiri.
"Pertanyaannya se-strategis apa pelaku memilih lingkungan untuk melancarkan aksi kejahatan terlebih berupa pembunuhan pada orang yang dia kenal."
Hal itu membuat analisa pembunuhan berencana menjadi menyempit.
Baca juga: 2 Fakta Baru Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Cikarang, Korban Sempat Disetubuhi Pelaku di Hotel
Reza justru memperkirakan jika pelaku tiba-tiba saja hingga tak ada niatan untuk melakukan pembunuhan.
"Saya dengan rasa sangsi bertanya seberapa jauh kemungkinan pelaku boleh jadi sejak awal tidak sungguh-sungguh menghabisi korban."
"Tapi barangkali ada cekcok yang berlangsung di kamar, cekcok berujung benturan fisik berupa penganiayaan yang dilancarkan pelaku ke korban, atau dua belah pihak sama-sama melancarkan kekerasan tapi korban kalah, terbentur pada benda keras misalnya dan korban kehilangan nyawa."
"Kalau situasinya seperti yang saya ilustrasikan, alih-alih disebut sebagai pembunuhan berencana, ini bisa jadi penganiayaan yang berujung kehilangan nyawa, tentu kepolisian yang menginvestigasinya."
Sementara analisa kedua yakni soal kemungkinan pembunuhan berencana jika dilihat dari koper yang sudah disiapkan oleh pelaku.
Di mana koper itu diisi oleh mayat RM dan dibuang di pinggiran jalan Cikarang.
"Ketika kita bergeser tentang koper memang jadi masuk akal bahwa ini disebut sebagai tindakan yang berencana oleh pelaku," ujar Reza.
"Hitung-hitungan di atas kertas kita patut menduga ada 2 kemungkinan, apakah kita sebetulnya tentang pelaku kejahatan yang amatiran sehingga seamatir itu dia sampai tidak melakukan kalkulasi pada unsur yang saya sebut penting terkait risiko, bagaimana pelaku harus menghindari rekaman cctv, menghilangkan barang bukti, dst."
"Yang kedua adakah kemungkinan pelaku tak memiliki niatan menghabisi korban, bahwa di situ ada tas koper perlu didalami, sebetulnya diperuntukkan untuk apa. kalau memang untuk menghilangkan barang bukti masuk akal jika diduga perencanaan kendati ada ketidaksinkronan."
Baca juga: Viral Mayat Wanita dalam Koper, Pembunuh Sempat Terekam CCTV ke Hotel Bersama Korban, Kini Ditangkap

Diberitakan sebelumnya, warga sekitar Cikarang digegerkan dengan penemuan koper yang berisi mayat manusia.
Dari foto yang tersebar pada Kamis (25/4/2024) terlihat koper berwarna hitam berada di sebuah semak-semak di lokasi.
Terlihat resleting koper yang sedikit terbuka yang di dalamnya ada sesuatu bewarna merah yang diduga baju dari mayat tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut jika korban merupakan seorang wanita paruh baya yang merupakan warga Bandung, Jawa Barat.
"Korban sudah terindentifikasi saudari RM, perempuan usianya 50 tahun, karyawati swasta. Alamatnya di Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat," kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).
Adapun jasad tersebut ditemukan pada hari ini sekitar pukul 08.00 WIB oleh seorang petugas kebersihan.
"Saksi memegang tas tersebut merasa berat, dan curiga dan akhirnya penemuan tersebut ke Polsek Cikarang Barat," ungkapnya.
"Saat itu juga jajaran polres melakukan cek TKP kemudian membuka isi tas dan ditemukan mayat seorang wanita," sambungnya.
Pelaku kemudian ditangkap di Palembang.
"Pelaku diamankan di palembang dan saat ini sedang dalam perjalanan ke Jakarta," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (1/5/2024). (TribunWow.com)
Sumber: TribunWow.com
Ajak Masyarakat Desa di Klaten Sadar Lingkungan, Mahasiswa KKN Unisri Buat Plangkat & Pojok Tanam |
![]() |
---|
Tingkatkan Kesadaran Kebangsaan Warga, Mahasiswa KKN 68 UNISRI Gelar HUT ke-80 RI di Desa Manjung |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN 68 UNISRI Tata Kelola Perpustakaan SD 2 Manjung demi Tingkatkan Minat Baca Siswa |
![]() |
---|
Tingkatkan Rasa Percaya Diri, Mahasiswa KKN UNISRI Gelar Sosialisasi Public Speaking untuk Siswa SD |
![]() |
---|
Modal HP Pribadi, Mahasiswa KKN Unisri Bantu Promosikan Wisata di Desa Manjung |
![]() |
---|