3 Momen Menarik Pertemuan PM Singapura dengan Jokowi yang Didampingi Prabowo, Beda Cara Jabat Tangan

TRIBUNWOW.COM - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong melawat ke Indonesia pada Senin (29/4/2024).

Lee Hsien Loong bertemu dengan Presiden Jokowi dan sejumlah menterinya di Istana Bogor.

Pertemuan Lee Hsien Loong dengan Jokowi itu memiliki sejumlah momen menarik berikut ini.

Baca juga: Nasib Anies setelah Kalah di Pilpres 2024: Peluang Jadi Menterinya Prabowo Tertutup, Ini Penyebabnya

1. Sama-sama Bawa Pengganti

Ada momen menarik antara Singapura dan Indonesia yang sama-sama akan memiliki pemimpin negara baru.

Dikutip dari Antara, pertemuan itu sebagai ajang saling memperkenalkan pemimpin baru kedua negara itu.

Jokowi memperkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto sementara PM Lee Hsien Loong memperkenalkan penerusnya PM Lawrence Wong.

2. Bertemu 8 Mata

Keempat pemimpin negara itu lalu mengadakan pertemuan dalam format retreat di veranda belakang Istana Kepresidenan Bogor.

Jokowi yang duduk di samping Prabowo, sesekali tertawa dan menyunggingkan senyum ke dua tamu negara di hadapannya, PM Lee dan Wakil PM Lawrence Wong.

Mereka berempat terlihat duduk satu meja bersama dan saling berhadapan.

Setelah berbincang selama sekitar 10 menit, mereka segera menemui para menteri lain yang turut menyambut PM Lee dan wakilnya di depan Istana.

Para menteri diketahui berada di ruangan berbeda untuk membicarakan sejumlah hal.

3. Prabowo Jabat Tangan Lee Hsien Loong

Melalui video yang diunggah akun @tumgrd, terlihat Lee Hsien Loong yang menyapa para menteri di depan Istana Bogor.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi menteri pertama yang menyapa PM Singapura tersebut.

Lee Hsien Loong menjabat tangan Prabowo dengan lama sembari mengoyak telapaknya.

Sementara Prabowo menyambut dengan senyum ramah dan saling bercanda.

Para menteri yang melihat cara salaman Prabowo dan Lee Hsien Loong pun ikut tertawa bersama.

PM Singapura itu lalu berlanjut ke menteri selanjutnya yakni Luhut Binsar, Retno Marsudi hingga Pramono Anung.

Baca juga: Prabowo dan Gibran Hadiri Halal Bihalal Nahdatul Ulama, Sudah Merasa Dekat hingga Dianggap Keluarga

Diberitakan sebelumnya, Jokowi menjelaskan dalam pertemuan Singapura-Indonesia` Leader’s Retreat dibahas sejumlah kerja sama mulai dari sektor pertahanan, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, hingga situasi global.

“Tadi saya dengan PM Lee beberapa hal yang pertama politik dan pertahanan kami menyambut baik jalannya implementasi perjanjian Fir pertahanan dan ekstradisi yang ke depannya perlu dipastikan implementasi berjalan penuh,” ucap Jokowi.

“Yang kedua di bidang ekonomi telah kita tawarkan beberapa peluang-peluang investasi manufaktur tekstil di Kendal industrial Park, kemudian ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan dan pembangunan pusat data di Nosan Batang.”

Tidak hanya itu, Jokowi mengaku mengapresiasi antusiasme 29 perusahaan Singapura dalam investasi di Ibu Kota Nusantara.

“Saya mengharap dukungan pembangunan PLTS di IKN,” ucap Jokowi.

Di sisi lain, Jokowi memastikan soal rencana ekspor listrik ke Singapura terus didorong. Termasuk, katanya, investasi industri hijau pendukung dan terkait ketahanan pangan kami sepakat untuk mendorong kerjasama transfer teknologi dan pertukaran iptek pengolahan pangan.  

“Dan untuk kerjasama produk halal Indonesia mengundang Singapura untuk pengembang 3 Kawasan Industri halal yaitu di Bintan di Serang dan di Sidoarjo,” ujar Jokowi. (TribunWow.com)