2 Sosok yang Dianggap jadi Jembatan dan Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi serta Prabowo

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terus-terusan diisukan bakal bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun calon presiden terpilih Prabowo Subianto.

Namun hingga Jumat (19/4/2024) pertemuan Megawati-Jokowi maupun Megawati-Prabowo belum juga terlaksana.

Ada 2 sosok yang dianggap sangat mempengaruhi pertemuan Megawati dengan 2 presiden dan calon presiden tersebut.

Baca juga: PDIP Ragukan Ucapan Gibran soal Wacana Pertemuan Megawati-Jokowi: Kita Sudah Berapa Kali Dibohongin

1. Hasto jadi Penghambat

Ketua Umum relawan Prabowo Mania dan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer blak-blakan menyebut bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menjadi penghambat bertemunya Megawati dan Prabowo Subianto.

"Masa ini, Pak Jokowi enggak punya musuh dengan siapa pun kok malah seakan-akan di orkestrasikan Pak Jokowi malah menjadi penghambat," kata pria yang akrab disapa Noel, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/4/2024).

"Yang jelas yang jadi penghambat pertemuan Prabowo-Mega dan sebagainya, itu adalah Hasto," ujarnya lagi.

Menanggapi hal itu, Hasto melemparnya pada kader-kader di ranting dan tak mau disalahkan.

Baca juga: 100 Ribu Relawan Prabowo-Gibran Diminta Batal Gelar Aksi Damai, Capres dan Cawapres 02 Beda Imbauan

"Ya Bung Noel kan enggak tahu bagaimana Ibu Mega memiliki sikap kenegarawanan dan apakah saya perlu bacakan komentar dari ranting-ranting," ujar Hasto, Kamis (18/4/2024).

"Boleh ditanya, dicek dari bawah itu mereka jadi benteng bagi Ibu Megawati dan juga kita jadi benteng di dalam menjaga masa depan kita."

Hasto lalu menyebutkan tindakan yang diambil PDIP saat ini untuk menyelamatkan demokrasi.

"Ke depan apakah di antara teman pers dengan sistem seperti ini bisa jadi kepala daerah, orang yang baik."

"PDIP mengadakan sekolah partai sehingga munculah Eri Cahyadi yang merintis karier dari ASN menjadi wali kota di Semarang."

Hasto juga menyebutkan beberapa kader PDIP yang sukses maju di Pilkada Daerah dan berasal dari bawah.

2. Prabowo Jadi Jembatan