Pilkada DKI Jakarta
2 Partai Kompak Tak Mau Libatkan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta Alih-alih Tunggu Keputusan MK
Partai Nasdem dan PKS kompak soal masa depan calon presiden Anies Baswedan yang disebut tak akan kembali mencalonkan diri di Pilkada DKI Jakarta.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Partai Nasdem dan PKS kompak soal masa depan calon presiden Anies Baswedan yang disebut tak akan kembali mencalonkan diri di Pilkada DKI Jakarta.
Hal ini dikatakan oleh Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim dan politisi PKS Mardani Ali Sera, Rabu (17/4/2024).
Hermawi menyebutkan rencana untuk berkoalisi dengan PKS di Pilkada DKI Jakarta.
Baca juga: 5 Nama yang Muncul dalam Diskusi Koalisi 01 untuk Pilkada DKI Jakarta, Tak Ada Anies Baswedan
Keinginan Partai Nasdem untuk berkoalisi dengan PKS itu lantaran saat ini PKS adalah pemenang Pileg di DKI Jakarta.
Sehingga Partai Nasdem berharap ada kesinambungan di Pilkada DKI Jakarta.
"Intinya karena sekarang pimpinan DPRD DKI dipegang oleh PKS sebagai ketua dan Nasdem sebagai wakil ketua, kita sangat berkeinginan untuk memenangkan Pilkada DKI supaya sinkronisasi antara legislatif dan eksekutif."
"Untuk itu dalam pembicaraan 3 sekjen sejumlah nama sudah kita munculkan dari masing-masing partai."
Sebanyak 5 nama pun muncul yang terdiri dari usulan PKB, PKS, dan Partai Nasdem.
Baca juga: 7 Sosok yang Potensi Maju Pilkada DKI Jakarta: Ridwan Kamil, Ahmad Sahroni hingga Ida Fauziyah
Kelimanya merupakan kader yang dipilih oleh partai itu sendiri dan tak ada nama Anies Baswedan.
"Misalnya dari PKB memunculkan Ida Fauziyah, dari PKS mereka memunculkan Mardani Ali Sera dan Sohibul Iman, dari Nasdem dari bawah banyak menyebut nama Sahroni dan Wibi Andrino. Tapi ini kan baru tingkat wacana," tambah Hermawi Taslim.
Sementara itu, Mardani Ali Sera mengatakan jika nasib Anies Baswedan masih menunggu keputusan dari Sidang Mahkamah Konstitusi yang saat ini masih berjalan.
Alih-alih Mardani Ali Sera tak mengatakan jika Anies Baswedan tidak termasuk bakal calon.
"Apresiasi Nasdem yang sudah menyebut nama Mas Anies Baswedan," ujar Mardani Ali Sera.
"Tapi kita hargai proses yang sedang berjalan di Mahkamah Konstitusi. InsyaAllah setelah ada keputusan dari MK akan ada jalan yang jelas, tegas dan mudah. Mas Anies Baswedan orang yang punya kapasitas, intergritas dan kualitas. Di manapun InsyaAllah akan memberi manfaat bagi bangsa," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, dikutip dari Wartakota, nama Anies Baswedan masih santer dikabarkan masuk dalam bursa calon Gubernur DKI Jakarta 2024.
Wacana itu muncul jika peluang Anies untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin tipis berdasarkan hasil real count sementara dari KPU.
Namun, eks Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menepis wacana dia akan maju lagi dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta.
Hal tersebut juga telah mendapat sanggahan langsung dari Anies Baswedan saat itu.
"Itu isu untuk mengalihkan Pilpres. Seakan akan pilpres sudah selesai," ucap Anies usai salat Jumat di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (8/3/2024).
Padahal, peluang Anies Baswedan untuk diterima kembali di Jakarta terbuka lebar.
Pasalnya, Anies Baswedan baru menjabat sebagai gubernur dalam 1 periode.
Selain itu, perolehan suara Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di DKI Jakarta juga bersaing tipis dengan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. (TribunWOw.com)
Sumber: TribunWow.com
Usulan Kaesang dan Jusuf Hamka untuk Pilkada Jakarta Tak Banyak Direspons, Dianggap Sulit Menang |
![]() |
---|
PSI Sebut Anies Baswedan Suka Klaim Hasil Pekerjaan Orang Lain hingga Hapus Jejak Jokowi di Jakarta |
![]() |
---|
Jalan Ridwan Kamil Terhalang Kaesang Pangarep untuk Maju di Pilkada Jakarta, Golkar Diprediksi Kalah |
![]() |
---|
Cak Imin Ingin Andika Perkasa Jadi Cawagub Anies, PDIP Ungkit Jabatan Panglima TNI: Enggak Pas Lah |
![]() |
---|
Anies Baswedan Wajib Pilih Sohibul Iman sebagai Cawagub jika Mau Maju Pilkada Jakarta Bersama PKS |
![]() |
---|