Breaking News:

Terkini Daerah

Jembatan Ikonik Klodran Tol Solo-Ngawi Rasa Belanda Bikin Pemudik Terkesan, Serasa Abad ke-16

Daya tarik tol Solo-Ngawi yakni Jembatan Ikonik Klodran yang sukses bikin pemudik terkesan.

HO TribunWow.com
Potret Jembatan Klodran yang ada di Tol Solo-Ngawi tepatnya di pintu masuk tol Klodran, Colomadu. 

Mengingat, struktur seperti jembatan Klodran yakni menggunakan cable stayed sangat jarang digunakan.

"Cable stayed pada Jembatan Klodran bukan ornamen hiasan seperti pada jembatan Grand Wisata di Bekasi."

"Fungsi cable stayed ini adalah sebagai struktur," tutur Agung, Rabu (21/6/2017).

Lebih lanjut, rupa Jembatan Klodran itu ternyata tak kalah dibanding struktur serupa yang ada di Kota Rotterdam, Belanda.

Ya, Kota Rotterdam dikenal memiliki Erasmus Bridge yang sedemikian indahnya.

Dan apabila disorot lampu warna-warni pada malam hari semakin mempercantik penampilan jembatan tersebut.

Demikian halnya dengan Jembatan Klodran, yang menurut Agung juga dilengkapi dengan pencahayaan atau lighting menarik.

Jembatan Tengara Solo
Potret Jembatan Tengara yang ada di Tol Solo-Ngawi tepatnya di pintu masuk tol Klodran, Colomadu.

Strategi Layanan Operasional Jasa Marga Group

Manager Operasional PT Jalan Tol Solo-Ngawi, Budi Hermawan menjelaskan tentang empat strategi layanan operasional Jasa Marga baik ketika arus mudik lebaran maupun dilakukan pada hari-hari biasa.

"Ada empat layanan utama yang kita berikan kepada Pengguna Jalan (PJ) baik di momen mudik maupun hari biasa, paling mencolok perbedaan tentu penambahan sumber daya manusia (SDM) yang ditambah untuk disiagakan pada momen-momen tertentu seperti mudik lebaran," ujar Budi Hermawan kepada TribunWow.com, Sabtu (13/4/2024).

Budi membeberkan keempat layanan itu di antaranya adalah memastikan pelayanan transaksi, lalu lintas, preservasi dan juga rest area.

"Untuk layanan transaksi, pihak Jasa Marga group dalam hal ini JSN, turut memastikan kesiapan pelayanan operasi di gerbang tol baik sumber daya manusia (personil) dan sarana pendukungnya, memaksimalkan kapasitas transaksi dengan mengaktifkan semua gardu tol yang tersedia, melakukan penambahan jumlah mobile reader (MR), serta ketersediaan uang elektronik dan top up mobile pada setiap gerbang tol."

"Sementara untuk layanan lalu lintas, menyiapkan sumber daya baik personil maupun armada serta sarana pendukung lainnya memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan dengan melakukan pemantauan dan pengendalian pada titik-titik rawan kecelakaan, menyiapkan strategi antisipasi dan penanganan kondisi darurat terkait kondisi lalu lintas di lajur maupun lalu lintas transaksi di gerbang tol bila terjadi kepadatan antrian baik di pintu masuk (entrance) maupun di pintu keluar (exit)," jelas Budi.

Selain itu, Budi juga menjelaskan dua strategi layanan operasional lainnya yang juga turut ditekankan oleh Jasa Marga Group.

"Untuk ketiga yakni terkait dengan layanan Preservasi yang meliputi penyiapan peralatan, armada serta personil gerak cepat dalam membantu kondisi darurat, memastikan zero pothole pada semua jalur, memitigasi risiko genangan dan longsor, memastikan keberfungsian drainase, sarana prasarana serta pemenuhan substansi standar pelayanan minimal."

"Keempat berkaitan dengan layanan rest area di antaranya memastikan kesiapan pelayanan rest area di sepanjang ruas tol Solo Ngawi, mengendalikan kepadatan di rest area dengan memperhatikan kapasitas dan daya tampung pengunjung, memastikan kebersihannya serta menyediakan fasilitas layanan yang memadai khususnya terkait kebutuhan BBM, peturasan, tempat ibadah, tempat parkir, dan pujasera," pungkasnya.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Tags:
jembatanJalan Tol Solo-NgawiKlodranJawa TengahPT Jasa MargaColomaduJalan Tol
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved