Breaking News:

Terkini Nasional

Jasa Marga Buatku Selalu Ingin Pulang ke Kampung Halaman

Kisah Nata, pemuda asal Sukoharjo yang dibuat tak bisa lama-lama tinggalkan kampung halaman berkat pelayanan dan fasilitas memuaskan dari Jasa Marga.

|
HO TribunWow.com
Potret tol Jasa Marga Solo-Ngasem (JSN) di Ngasem, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. 

Lebih lanjut, pria lulusan salah satu universitas swasta di Surakarta itu pernah mengalami dua kejadian lucu.

Namun ending nya di bantu oleh para petugas Jasa Marga Solo-Ngawi yang saat itu tengah bertugas.

Kejadian lucu pertama, Nata pernah mengalami over waktu kunjungan saat berada di tol JSN.

Saking nyamannya berada di rest area Solo-Ngawi, Nata yang sebenarnya bisa keluar dari tol 2 jam over time menjadi tiga jam.

Hingga akhirnya, saat hendak keluar dari pintu tol di Sragen Utara, ia yang kehabisan jam kunjung tol, kartunya tak bisa digunakan untuk tap karena masa waktu yang expired.

Dengan sigap, salah seorang pegawai JSN menghampiri Nata dan menanyakan terkait kendala apa yang tengah ia alami.

Mengetahui Nata terkendala keluar tol karena over time, pegawai tol tersebut lantas dengan "gercep" membantu tap dengan kartu yang ada agar ia dapat keluar dari gardu tol terlebih dahulu.

"Pernah juga ketika di tempel saya kehabisan jam kunjung karena kelamaan berhenti di rest area, alhamdulilah yang bantu gercep, dibantu bukakan untuk jam kunjungnya, karena kan di rest area ada waktu batas kunjungnya, saya terlalu lama, kehabisan waktu habis itu saya di by pass."

"Bukan berarti gratis, tapi memperpanjang waktunya saja, kalau setahu saya, di tol itu ada waktu jam kunjungnya seperti di rumah sakit, mungkin waktu itu terlalu lama, misal dari Solo ke Sragen itu 2 jam maksimal, aku sampai 3 jam, mau gak mau kan harus di by pass, kalau gak di by pass aku tertahan di dalam tol."

"Untung dibantu petugas, akhirnya tinggal tap saja dan diberitahu jika jam besuknya sudah expired atau melebih batas waktu yang ditentukan, sehingga harus diperbaharui lagi, saya tinggal ganti saja," bebernya.

Kejadian lucu kedua, Nata mengaku pernah kelupaan membawa tongkat sakti yang biasa digunakan untuk tap kartu di gardu tol.

Alhasil, Nata pun sempat kesulitan untuk bisa menjangkau mesin tap yang ada di gardu tol dari dalam mobil.

Tak kunjung bisa, Nata pun berinisiatif untuk turun dari mobil agar bisa menjangkau mesin tap yang tersedia.

Belum juga turun, petugas JSN yang mengetahui kesulitan yang ia alami lantas menghampiri dan menawarkan bantuan tap kartu kepada Nata.

Momen itu terjadi ketika Nata hendak kembali pulang ke Pekalongan namun bukan untuk merayakan momen lebaran.

Halaman
123
Tags:
PT Jasa MargaSukoharjoJalan TolMudik
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved