VIDEO Kehebatan Rudal dan Drone Iran Tembus Iron Dome Israel, Sejumlah Situs Vital Zionis Hancur

TRIBUNWOW.COM - Iron Dome Israel yang digembar-gemborkan oleh pasukan Zionis, ternyata tak sehebat apa yang diomongkan.

Hal ini terbukti ketika Iran melakukan serangan dengan meluncurkan ratusan drone serta rudal ke Israel, Sabtu (13/5/2024) malam.

Iron Dome Israel gagal mencegat separuh rudal dan drone Iran, yang membuktikan sistem pertahanan udara Zionis memiliki kelemahan.

Dilansir Pars Today pada Senin (15/4/2024) hal itu diungkapkan oleh pihak Iran.

Baca juga: Mengintip Sistem Pertahanan Udara Iran untuk Hadapi Serangan Balasan Israel, Ada S-300 Buatan Rusia

Iran mengklaim, setelah meluncurkan ratusan drone dan rudal, kebohongan kekuatan iron dome Israel terbukti.

Di mana sistem pertahanan udara Israel itu gagal mencegat setengah serangan yang mereka luncurkan.

Serangan Iran itu pun diklaim tepat sasaran dan menghancurkan sejumlah situs vital Zionis.

Padahal sebelumnya Israel selalu gembar-gembor dan membanggakan sistem pertahanan udara tersebut.

Selain itu, serangan Iran itu menunjukkan sebagian kecil dari kekuatan militer dan pertahanan bangsa Iran.

Oleh karena itu, Iran juga memberikan ancaman untuk menyerang dengan skala lebih besar dan lebih ganas jika Tel Aviv membalas serangannya.

Pakar Rusia Ungkap Kehebatan Rudal Iran

Kehebatan rudal Iran menjadi sorotan setelah negara tersebut meluncurkan serangan besar-besaran ke Israel, Sabtu (13/4/2024) malam.

Ternyata rudal Iran tetap bisa mencapai Israel meskipun sistem navigasi GPS telah diblokir.

Hal itu diungkap oleh pakar militer Rusia, Konstantin Sivkov, seperti dikutip dari Sputnik.

Ia menyebut, rudal Iran yang menggunakan Tercom dapat mencapai sasaran dengan mudah.

Tercom adalah sistem navigasi yang dipakai Amerika Serikat (AS) sebelum GPS ditemukan pada tahun 1990-an.

Cara kerja sistem ini adalah menerbangkan rudal menggunakan sistem kendali di dalamnya.

Saat mendekati lokasi tertentu, rudal akan menyalakan radio altimeter secara otomatis.

Baca juga: Terungkap Cara Israel Tangkis Ratusan Rudal dan Drone Iran, Punya Pertahanan Udara Berlapis

Hal ini memungkinkan sistem untuk mengambil gambar medan tersebut pada ketinggian tertentu.

Setelah itu, sistem kendali on-board akan menghubungkan medan yang diambil gambarnya dengan medan yang termasuk dalam rudal ini.

Dengan begitu, rudal dapat melakukan manuver ke sasaran yang ditentukan dan terbang lebih jauh ke lokasi koreksi berikutnya.

Sivkov menyebut ada sekitar dua atau tiga lokasi koreksi yang memastikan pergerakan rudal ini mencapai sasaran.

Iran masih menggunakan sistem Tercom di tengah maraknya penggunaan GPS dalam peluncuran rudal.

Menurut Sivkov, rudal yang menggunakan Tercom masih cukup akurat dengan radius meleset hanya 10 meter.

"Namun, sistem Tercom masih ada dan Iran menggunakannya," kata dia. (TribunVideo)